Suara.com - Mounties atau pasukan berkuda Kanada telah mengadopsi kebijakan seragam baru untuk memungkinkan polisi wanita (polwan) beragama Islam untuk mengenakan hijab.
Scott Bradsley, juru bicara Menteri Keamanan Publik, menegaskan bahwa Pasukan Berkuda Kepolisian Kerajaan Kanada (RCMP) baru-baru ini menyetujui kebijakan seragam polwan pakai hijab "jika mereka memilih demikian."
"RCMP adalah layanan polisi yang progresif dan inklusif dengan nilai-nilai dan menghormati semua orang dari semua latar belakang budaya dan agama," kata Bardsley dalam emailnya.
Anggota kepolisian laki-laki dari kepercayaan Sikh telah memakai turban sebagai bagian dari seragam RCMP sejak awal 1990-an, kata dia.
Bridley juga mengatakan bahwa kebijakan ini dimaksudkan untuk lebih mencerminkan keberagaman dalam masyarakat Kanada dan mendorong lebih banyak perempuan Muslimah untuk mempertimbangkan RCMP sebagai pilihan karier.
Sersan Julie Gagnon, staf RCMP, mengatakan kebijakan ini mulai berlaku bulan Januari 2016. Nantinya personel dibebaskan memakai hijab.
Populasi Muslim di Kanada terus tumbuh dan keputusan ini akan bantu mencerminkan kekayaan dan keberagaman negara serta membantu pilihan karier bagi minoritas. (cbc.ca)
Tag
Berita Terkait
-
Berbalut Bikini, Polwan Banting dan Lumpuhkan Pencopet
-
Polwan Imut Ini Tak Sedih Meski Tetap Bertugas Saat Lebaran
-
AJI Medan Imbau Media Tak Berlebihan Beritakan Kasus Siswi SMA
-
Foto Instagram Ungkap Hubungan Kekerabatan Arman Depari dengan SE
-
Klarifikasi BNN Soal Siswi SMA Mengaku Anak Brigjen Arman Depari
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO