Suara.com - Seorang polisi wanita (polwan) di Swedia dipuji setelah berhasil melumpuhkan seorang pencopet, meski sedang tidak bertugas dan sedang berjemur di sebuah taman di Stockholm pada Rabu (27/7/2016).
Uniknya lagi, Mikaela Kellner, nama polwan itu hanya mengenakan bikini ketika dia berlari mengejar pencopet dan melumpuhkannya dengan menjatuhkan serta mengunci pemuda itu di atas pasir.
Kepada surat kabar lokal, Aftonbladet, Kellner bercerita bahwa dia dan rekannya mengejar pencopet itu saat mereka sadar ia mencuri telepon seluler salah satu dari mereka.
"Saya masih akan mengejarnya bahkan jika saya sedang telanjang," kata Kellner.
Adapun aksi Kellner itu sebelumnya direkam oleh seorang pengguna Facebook di Swedia yang kebetulan berada di lokasi yang sama dengan sang polwan. Ia menggungah foto Kellner dan Facebook dan Instagram dan seketika mendapat ribuan jempol hanya dalam dua hari.
Menurut Kellner insiden itu sendiri terjadi ketika dia dan temannya dihampiri oleh seorang lelaki yang mengaku sebagai penjual buku untuk kepentingan para tunawisma.
Tetapi Kellner mengaku curiga saat lelaki itu menggelar buku-buku dagangannya di atas handuk mereka. Dan ketika lelaki itu meninggalkan mereka, rekan Kellner sadar bahwa ponselnya juga hilang.
"Segera saya berlari mengejarnya. Rekan saya juga seorang polisi, jadi kami menahannya. Dia mencoba melawan, tetapi kami mengucinya," jelas Kellner.
Ponsel milik temannya langsung ditemukan dan pencopet itu ditahan oleh polisi yang sedang berpatroli. (BBC)
Berita Terkait
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Bikini Boxing Lagi Tren di Thailand, Pesertanya Dicurigai Bukan Wanita
-
Mengapa Fornas NTB Viral? Panitia Jelaskan Duduk Perkara Lomba Binaraga
-
Polwan Ini Jual Semua Harta "Haram" & Ubah Kantor Polisi Jadi Transparan, Ini Kisahnya!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO