Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta minggu depan akan melayangkan surat peringatan satu (SP1) ke warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Bangunan rumah mereka mau digusur lantaran berdekatan dengan Sungai Ciliwung.
"Saya kira minggu depan sudah kasih SP1. yang masih bandel (ga mau pindah) gue nggak mau tahu lah," ujar Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/8/2016).
Gubernur yang akrab disapa Ahok ini menegaskan setelah SP1 sampai dengan SP3 dilayangkan ke warga Bukit Duri, penggusuran akan berlangsung.
Ahok menceritakan, setelah pemprov DKI Jakarta memindahkan bangunan liar warga yang terletak di Kampung Pulo, Jatinegara Jakarta Timur ke rumah susun beberapa waktu lalu tidak ada lagi istilah kawasan Kampung Pulo terendam.
"Sekarang saya tanya, pernah nggak kamu dengar (pintu air) Manggarai siaga 1? Setelah Kampung Pulo dibereskan, ada nggak cerita kampung pulo banjir?" kata dia.
Ahok memastikan, penolakan sebagian warga Bukit Duri agar tidak mau pindah dan melawan pemprov DKI lantaran ada okunum yang melakukan gerakan untuk memprovokasi warga.
"Udah jelas kok ada nama-nama top yang provokasi. Kamu lihat saja orang kita mindahin (warga ke rusun) jadi lebih baik," kata Ahok.
Berita Terkait
-
30 Agustus, Pelanggar Jalur Ganjil-Genap Jakarta Mulai Ditilang
-
Polemik dengan Kader PDIP, Ahok: Cuma Ngoceh di Media Doang
-
Dapat Stigma "Kutu Loncat", Begini Cara Ahok Menangkis
-
Ahok Rayu Istri Agar Lobi Raisa dan Dian Sastro Buat Jadi Cawagub
-
Nusron Pastikan 10 Dermawan Pendukung Ahok Bukan Rekanan Pemda
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting