Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian geram atas terjadinya kasus tersangka Apri Adi Pratama (24) yang tewas setelah ditangkap anggota Polres Meranti, Riau. Tito menegaskan selama ini sudah menginstruksikan kepada semua anggota agar jangan melakukan kekerasan pada tersangka, apalagi yang tidak melawan.
"Saya sudah memberi pengarahan, kepada semua jajaran Polri, saya sudah jelaskan tidak boleh melakukan kekerasan berlebihan ke siapapun termasuk pelaku," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2016).
Tito menegaskan tidak segan menindak anggota Polres Meranti bila dalam pemeriksaan terbukti melakukan kekerasan kepada Apri.
"Jadi, bila hasil pemeriksaan tim Mabes Polri dan Polda Meranti menyatakan bahwa dilakukan penganiayaan, ke tersangka (Adi) yang dia sudah menyerah. Saya tidak akan segan memproses hukum, baik internal polri dan pidana," kata Tito.
Apri merupakan tersangka kasus pembunuhan terhadap anggota Polisi Resor Meranti Brigadir Adil Tambunan (31) di halaman parkir Hotel Furama Selat Panjang pada Kamis (25/8/2016) dini hari. Kasus pembunuhan terhadap Adil diduga bermotif cemburu.
Setelah kasus tewasnya Apri, warga Selat Panjang memprotes dan menggeruduk Polres Meranti untuk meminta penjelasan polisi. Dalam aksi tersebut, sejumlah warga sampai melempari kantor polisi dengan benda keras.
Berita Terkait
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar