Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tanggapi dingin pernyataan salah satu rival beratnya, Valentino Rossi, yang memfavoritkannya jadi juara dunia MotoGP musim ini.
Marquez mengungkapkan keunggulan 53 poin di klasemen pebalap yang didapatnya dari Rossi belum cukup membuatnya tenang. Terlebih, masih ada tujuh seri tersisa yang harus dijalani.
Untuk itu, juara dunia MotoGP dua kali ini pun mengaku tetap fokus hadapi sisa balapan. Baginya, ketidakberuntungan masih mungkin didapatnya di tujuh seri terakhir.
"Saya memang hanya gagal naik podium dua kali--GP Prancis dan Austria. Tapi, ini balapan MotoGP, segala sesuatunya masih mungkin terjadi," kata Marquez, yang memimpin klasemen dengan 197 poin.
"Keunggulan 53 poin yang saya miliki (dari Rossi) memang baik. Tapi, itu tentu belum cukup--membuat saya rileks jalani sisa balapan," sambungnya.
Di sisi lain, pebalap yang dijuluki "The Baby Alien" ini mengaku senang dengan performa motor Honda RC213V yang jadi tunggangannya saat ini.
Menurutnya, sasis motor Honda-nya saat ini sangat cocok dengan gaya balapnya, yang memudahkannya balapan di tengah berbagai kondisi trek.
"Hal terpenting bagi saya adalah di kondisi apapun saya merasa kuat--lintasan kering, basah, atau campuran. Inilah kunci saya musim ini," tutur Marquez.
"Di (Sirkuit) Brno pekan lalu saya tampil cepat di lintasan kering, meski ini adalah sirkuit yang sulit buat saya dengan karakter balap saya," pungkasnya. (Speedweek)
Berita Terkait
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan