Suara.com - Marc Marquez enggan mematok target tinggi saat turun di seri 12 MotoGP Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/9/2016).
Pebalap Repsol Honda ini mengungkapkan akan berjuang maksimal di lintasan sepanjang 5,9 km itu kendati mengaku Silverstone sebagai salah satu trek kesukaannya.
Sikap ambigu Marquez ini tampaknya berkaca pada hasil di lomba yang sama tahun lalu, dimana juara dunia MotoGP dua kali ini gagal finis lantaran terjatuh.
Peristiwa ini terjadi di lap 12 di mana saat itu Marquez yang sangat ambisius menjadi juara setelah start dari pole position, tengah berusaha mengejar seterunya, Valentino Rossi, yang akhirnya keluar sebagai pemenang lomba.
Berlomba dalam kondisi trek basah pasca diguyur hujan, Marquez tiba-tiba terpelanting dari motornya saat memasuki tikungan pertama.
"Saya selalu menikmati balapan di Silverstone. Kami akan berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik di sirkuit ini," kata Marquez, 23 tahun.
"Saya menyukai trek ini; memiliki tikungan lambat di tikungan pertama, kemudian ada serangkain 'esses' (tikungan chicane) di mana memungkinkan Anda membuat jarak dengan pebalap lain jika menemukan setelan motor yang tepat," lanjut Marquez.
Pimpinan sementara klasemen pebalap MotoGP musim ini terakhir kali menang di Silverstone pada 2014 silam. Sementara, secara umum, Rossi tercatat sebagai pebalap paling banyak menang di sirkuit ini dengan total delapan kali; 6 di kelas MotoGP dan masing-masing satu di kelas 250 cc dan 125 cc. (Super Sport)
Berita Terkait
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?