Suara.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan terdapat banyak obat ilegal yang dijual di Pasar Pramuka, Pasar Kramat Jati dan Pasar Jatinegara.
Demikan diakatakn Koesmedi usai rapat dengan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pengawasan obat di tiga pasar yang terletak di bilangan Jakarta Timur itu.
"Di sana banyak obat ilegal, tidak ada izin edar, palsu. Memang, arahan gubernur yang nggak bener ditutup, supaya nggak racuni orang Jakarta," ujar Koesmedi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Koesmedi menerangkan Badan Pengawas Obat dan Makanan akan terus melakukan razia di sejumlah tempat penjualan obat di Jakarta, khususnya pada tiga pasar tersebut.
"Razia sering dilakukan BPOM. Itu sindikat di situ. Mungkin bukan di Jakarta saja (dijualnya), tapi dikirim ke luar," katanya.
Apabila masyarakat membeli obat ilegal dikatakan Koesmedi akan mengalami efek samping lantaran dosis yang terkandung dalam obat tidak sesuai.
"Bisa terjadi over dosis, daya tahan tubuh kebal kurang. Langkah yang akan dilaksanakan adalah pengawasan," katanya.
Menurut Koesmedi, obat ilegal dari tiga pasar tersebut sudah terjual sampai ke Papua hingga ke luar negeri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing