Suara.com - Jepang, Tiongkok dan Korea merupakan penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara terbesar dari kawasan Asia Timur. Untuk wisaman dari Jepang saja, tercatat ada kunjungan sebanyak 492.077 atau hampir 500 ribu.
Kunjungan tersebut untuk liburan maupun kepentingan bisnis. Karenanya, Jepang masuk dalam pasar utama pariwisata Indonesia.
Untuk menjaga keberlanjutan kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), dengan Wonderful Indonesia menjaring masyarakat dan pelaku pariwisata di Jepang.
Tak hanya di Ibu Kota Tokyo, atau Osaka, Sapporo juga disambangi. Kemenpar akan menggelar sales mission, menjual paket wisata ke destinasi unggulan pada 7-9 September 2016.
"Lima praktisi industri pariwisata Indonesia digandeng dan akan ikut dalam sales mission ini. Seller yang berpartisipasi pun sudah mewakili tiga pintu masuk utama wisman atau yang disebut 'greater' oleh Kemenpar, yakni Greater Jakarta, Greater Batam, dan Greater Bali. Dengan demikian, distribusi wisman akan lebih merata," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar, Vinsenius Jemadu.
Lebih lanjut laki-laki yang biasa disapa VJ itu mengatakan, tujuan Kemenpar datang ke Sapporo tak lain adalah untuk mendatangkan lebih banyak kunjungan wisman Jepang.
"Dengan mengadakan pertemuan antara sellers Indonesia dengan buyers Jepang, ditargetkan tercipta penjualan paket-paket wisata ke Indonesia secara langsung dan pasti, sehingga kedatangan wisatawan pun akan semakin bergairah ke Tanah Air," ujarnya.
Nantinya, Kemenpar akan bertemu dengan para sellers secara langsung di Sopporo. Lima industri yang difasilitasi Kemenpar diharapkan mendapatkan kesepakatan yang sangat baik untuk pariwisata Indonesia.
VJ menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan kuisioner kepada lima industri tersebut sebagai feedback potensi transaksi, masukan, dan evaluasi pariwisata Indonesia ke depan, agar lebih baik lagi dalam memfasilitasi industri Indonesia.
"Potensi transaksi ini akan terlihat nantinya, setelah para buyers berhasil membawa wisatawan datang ke Tanah Air. Tentunya, kami berharap, jumlah yang banyak akan datang ke tiga greater kita," katanya.
10 Destinasi Prioritas Diperkenalkan
VJ memaparkan, kendati mayoritas wisman Jepang berlibur ke Bali, namun destinasi lain pun akan dikenalkan dan ditawarkan. Sebanyak 10 destinasi prioritas yang ditetapkan Kemenpar, yaitu Danau Toba, Tanjung Kelayang, Bangka Belitung, Tanjung Lesung, Banten, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo dan Semeru, Pantai Mandalika, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Pulau Morotai, akan ditawarkan.
"Kesepuluh destinasi tersebut adalah yang diprioritaskan untuk dikembangkan. Sejumlah investor dalam dan luar negeri pun diajak mengembangkan 10 kawasan tersebut. Tak hanya destinasi-destinasi di atas, kedekatan historis Jepang-Indonesia pun akan diungkapkan. Ada banyak gua Jepang tersebar di Nusantara. Kedekatan historis ini terlihat beberapa bulan lalu, ketika peringatan lima tahun tsunami Jepang digelar di Museum Tsunami Aceh," ujarnya menjelaskan.
Selain kedekatan historis, Indonesia memiliki beberapa kemudahan bagi masyarakat Jepang untuk datang.
Indonesia memberikan kebijakan bebas visa kunjungan (BVK) bagi masyarakat Jepang. Apalagi, jarak penerbangan Indonesia-Jepang relatif singkat, tak lebih dari 6 sampai 7 jam. Menurutnya, durasi tersebut masih nyaman untuk bepergian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia