Suara.com - Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia menahan enam nelayan Indonesia. Mereka dituduh mencari ikan secara ilegal di perairan Pulau Kendi, Pulau Pinang.
Nelayan yang ditangkap Senin pukul 17.24 waktu setempat terdiri atas seorang tekong, dan lima awak. Masing-masing berusia 15 hingga 35 tahun.
Wakil Direktur Operasi Daerah Maritim 2 Pulau Pinang Azman Samsudin mengatakan penangkapan dilakukan ketika pasukannya sedang menjalankan Operasi Khusus Satria Utara di perairan tersebut. Pasukan menghampiri perahu yang dilihat dalam keadaan mencurigakan, dan menemukan enam nelayan Indonesia di atas "boat" tersebut, katanya.
Dia mengatakan nelayan tersebut gagal menunjukkan dokumen pengenalan diri yang sah untuk masuk ke negara ini. Semua nelayan tersebut mengakui berasal dari Pantai Labu, Medan, Indonesia.
Aparat Malaysia itu merampas hasil tangkapan seberat 100 kilogram beserta peralatan nelayan.
"Boat nelayan tersebut telah dibawa ke Jati Limbungan Batu Maung untuk tindakan lebih lanjut," katanya.
Minister Konselor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia Bidang Penerangan Sosial dan Budaya, Trigustono Supriyono ketika dikonfirmasi mengatakan, akan meminta akses kekonsuleran guna menemui para nelayan yang ditahan.
Sementara itu Counsellor Consular Affairs KBRI Malaysia, Yusron B Ambary berjanji akan meneruskan informasi tersebut ke KJRI Penang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal
 - 
            
              Geger OTT Gubernur Riau: KPK Angkut 9 Orang ke Jakarta, Nasibnya Ditentukan Hari Ini
 - 
            
              Wajah Lesu Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di KPK Usai Terjaring OTT
 - 
            
              Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
 - 
            
              Ini Instruksi Prabowo untuk PT KAI: Mulai dari KRL hingga Kereta Khusus Petani dan Pedagang
 - 
            
              PKB Buka Suara soal Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Begini Katanya
 - 
            
              Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
 - 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar