Suara.com - Kepolisian Resor Kota Samarinda, Kalimantan Timur meringkus pelaku begal yang menewaskan seorang guru sekolah dasar, Selasa (6/9/2016) malam kemarin. Kejadian begal itu pekan lalu.
"Pukul 20.00 Wita, kami meringkus pelaku jambret yang menewaskan seorang guru SD," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda Komisaris Polisi Sudarsono di Samarinda, Selasa malam.
Tersangka berinisial WAR. Dia diringkus di tempatnya bekerja di sebuah toko swalayan di Jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu.
"Pelaku merupakan seorang satpam di sebuah minimarket di Jalan Pangeran Antasari," kata Sudarsono.
Usai ditangkap, WAR dibawa polisi ke rumahnya di kawasan Kecamatan Loa Janan Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara, untuk mencari barang bukti.
"Kami ke rumahnya untuk mencari sejumlah barang bukti terkait aksi pembegalan yang dilakukan pelaku," tambahnya.
Hingga Selasa malam personel Satreskrim Polresta Samarinda masih terus mengembangkan penangkapan pelaku begal yang menyebabkan tewasnya Rika Novita (41), seorang guru SD tersebut.
Aksi kejahatan WAR yang menyebabkan Rika Novita meregang nyawa tersebut dilakukan di jalan layang kawasan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Jumat (2/9/2016) sekitar pukul 06.00 Wita.
Saat itu, guru SD Cordova Samarinda itu sedang menuju sekolah berboncengan dengan anaknya yang berusia 11 tahun.
Namun, ketika melintas di jalan layang menuju arah Jalan Juanda, tiba-tiba dari arah belakang muncul seorang pengendara motor yang mengenakan penutup wajah dan langsung merampas tasnya. Sepeda motor yang dikemudikan Rika Novita yang juga sebagai seorang ustadzah itu kemudian oleng. Sehingga ia terjatuh dan kepalanya membentur trotoar.
Korban akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, sementara anaknya selamat dan tidak mengalami luka serius dalam peristiwa itu. Kasus pembegalan yang dialami Rika Novita mengundang reaksi keras sejumlah warga Kota Samarinda.
Pada Jumat (2/9/2016) sore, belasan warga mendatangi Mapolresta Samaridna dan mendesak polisi segera menangkap pelaku begal yang menyebabkan tewasnya guru SD tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Komplotan Begal Lampung Bersenpi
-
Akhir Kisah Dua Residivis Begal Motor, Bersimbah Darah di Jalanan
-
Masih Pelajar Sudah Jadi Begal Motor Sadis, Penadahnya Ibu-ibu
-
Mudik Bawa Motor, Waspada Tingkat Tinggi di Titik Rawan Begal Ini
-
Pelaku Curanmor yang Tewas di Cipondoh dari Lampung Timur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf