Suara.com - Aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah meringkus komplotan begal asal Lampung, yang kerap melakukan aksi kejahatannya di kawasan Jakarta Selatan.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan mengatakan, pengungkapan kelompok begal bersenjata api itu berawal dari peristiwa salah seorang korban bernama Sri Hartanto Khaeron yang ditodongkan senjata oleh para pelaku di sebuah pangkas rambut di Jalan Bangka II Rt. 008, RW 03 Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan.
"Pada awalnya, korban potong rambut dan memarkir sepeda motor di depan pangkas rambut. Korban sempat melihat ada orang yang sedang berusaha mengambil motor miliknya dan saat bersamaan ada seorang pelaku lainnya masuk ke tempat pangkas rambut sambil menodongkan senjata api ke arah korban," kata Hendy melalui keterangan tertulis, Jumat (2/9/2016).
Menurutnya, korban sempat melakukan perlawanan dan berteriak meminta pertolongan. Dari tindakan tersebut, para pelaku pun lantas gagal membawa kabur sepeda motor korban.
"Setelah itu pelaku keluar dari tempat potong rambut, dan sempat membawa motor korban dalam keadaan mati karena pelaku tidak berhasil menyalakannya. Korban yang melihat kejadian tersebut berusaha mengikuti sambil berteriak maling. Kemudian pelaku mengeluarkan tembakan dan motor korban kemudian ditinggal di dekat SMPN 141," terang Hendy.
Atas laporan polisi yang dibuat korban, aparat pun langsung melakukan pengembangan menangkap sebagian pelaku yakni, A Sopian Prayoga, Muhammad David Kasidi, Tantowi Dadang S, dan Thernando Devila.
"Mendapatkan beberapa pelaku lainnya yang juga melakukan pencurian di beberapa lokasi seperti yang telah disebutkan pada LP di atas dan masih ada sekitar 20 lebih TKP lain yang masih kita lakukan pendalaman," ujarnya.
Dikatakan Hendy, aparat juga sempat terlibat baku tembak saat melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya di Jalan Kebagusan Dalam 1, Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Atas perlawanan yang dilakukan ketiga pelaku tersebut, kata Hendy, petugas pun terpaksa melumpuhkan ketiganya dengan timah panas. Satu pelaku bernama Diki Fernando tewas di tempat, sedangkan dua pelaku lainnya yakni Agung Purwanto dan Heri irawan mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.
"Namun pada waktu melaksanakan pengembangan, 3 orang pelaku berusaha melawan dan melarikan diri sehingga oleh petugas di ambil tindakan tegas. Setelah diberi 2 kali tembakan peringatan pelaku tetap tidak menghiraukan sehingga di lumpuhkan dengan timah panas, salah satu pelaku tertembak lalu meninggal dan 2 orang pelaku lainya terkena luka tembak di kaki sebelah kiri," kata Hendy.
Pengungkapan kasus begal yang dilakukan komplotan ini berkat adanya laporan masyarakat. Adapun laporan tersebut yakni Lp no : 600/K/VIII/2016/sek. Mampang, Lp no: 913/X/VIII/2016/Sek. Pasar minggu, Lp no : 537/K/VIII/2016/Sek. Pancoran, Lp no : 618/K/VIII/2016/Sek. Tebet, Lp no : 617/k/VIII/2016/Sek.Tebet, Lp no: 617/K/VIII/2016/Sek. Cilandak.
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti dari penangkapan para pelaku yakni berupa tiga unit sepeda motor merek Honda Beat, dua buah senpi rakitan revolver, print out rekaman CCTV, tas, helm dan pakaian pelaku yang digunakan saat kejadian.
Dari pengungkapan kasus ini, polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku yang hingga kini masih buron.
"Melakukan pengembangan terhadap 1 pelaku yang belum tertangkap dan DPO," kata Hendy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!