Suara.com - Jumlah warga Prancis yang bergabung dengan kelompok garis keras negara Islam (IS) turun tajam pada 2016, jika dibandingkan dengan pada tahun lalu.
Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve dalam pernyataannya, Selasa (6/9/2016) menilai penurunan itu dianggap mampu mendesak pegaris keras tersebut.
Prancis, negara berpenduduk muslim terbesar di Eropa menjadi salah satu pusat perekrutan anggota IS. Sejak IS menguasai Suriah dan Irak, ratusan warga Prancis pergi ke wilayah itu.
Saat berbicara di depan petugas intelijen, Cazeneuve mengatakan, jumlah warga menjadi anggota IS turun empat kali lipat, mengingat hanya 18 orang tercatat bergabung dalam enam bulan pertama tahun ini, dibanding masa yang sama tahun lalu, yang jumlahnya mencapai 69 orang.
"Penurunan jumlah itu disebabkan oleh kekalahan IS di sejumlah medan perang, serta "aksi anti-terorisme" Prancis," papar Cazeneuve.
Data yang disiarkan Kementerian Dalam Negeri pada Selasa menunjukkan 689 warga Prancis masih berada di wilayah Suriah dan Irak, termasuk 275 perempuan dan 17 tentara di bawah umur. Sedangkan lebih dari 900 orang tercatat mencoba atau berkeinginan pergi ke wilayah tersebut, kata data kementerian tersebut. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta