Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melantik pengurus baru Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (8/9/2016). Baitul Muslimin Indonesia merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan.
Dalam sambutan, Megawati mengatakan awal mula pembentukan Bamusi berawal dari diskusi dengan (almarhum) suami Taufik Kiemas. Saat itu, PDI Perjuangan sangat kental dengan nuansa Islam.
"Saya bicara dengan suami saya, kenapa ya PDIP ini nuansanya seperti kita ini justru seperti partai Islam. Saya bilang sama suami saya, kita ini kan orang Islam. Beliau mengatakan, ya sudah kamu memikirkan organisasi, partai saya saja. Nanti saya yang ngomong," ujar Mega.
Pada 2007, akhirnya disepakati pembentukan Bamusi.
"Pada 2007, karena PDI Perjuangan ini ada saya, jadi dibentuklah. Setelah kami berpikir merancang yaitu yang bernama Baitul Muslimin," katanya.
Megawati mengaku tak menyangka organisasi yang didirikannya bersama suami kemudian mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Semakin lama, semakin berkembang.
"Alhamdulillah bahwa dan tidak terasa ternyata Baitul Muslimin mendapatkan simpati jadi makin hari semakin banyak yang berkehendak masuk di Baitul Muslimin dan itu bagian dari organisasi politik yang bernama PDI Perjuangan," kata dia.
Acara pelantikan pengurus dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq A. Mughi dan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto, dan sejumlah kader PDI Perjuangan.
Pelantikan yang mengambil tema Menghadirkan Islam yang Ramah dalam Bingkai Keindonesiaan juga dihadiri sejumlah ormas, seperti Persatuan Islam Indonesia, Persatuan Tionghoa Indonesia, Ikatan Dakwah Indonesia, dan Perwakilan Mualaf Indonesia.
Berita Terkait
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Sinyal Keras dari Istana: Prabowo Sebut Ada Gejala Makar, Perintahkan Aparat Tindak Tegas
-
CEK FAKTA: Benarkah KPK Panggil Megawati Terkait Puluhan Kasus Korupsi?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!
-
Skandal Proyek Satelit Kemenhan, Kejagung Buru CEO Asal Hungaria Gabor Kuti
-
Puan 'Bangga' Presiden Indonesia Comeback Pidato di PBB Usai Satu Dekade Absen: Ini yang Ditunggu
-
Pemerintah Siapkan 20.000 Program Kerja Magang Akhir 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik