Kantor Nagaswara yang terletak di Jalan Johar 4, Menteng, Jakarta [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Roy Yunanto, salah satu bos perusahaan rekaman Nagaswara, diamankan polisi dalam operasi narkoba di Mediterania Gajah Mada Residence, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Selasa pagi (6/9/2016). Kemudian, Roy ditetapkan menjadi tersangka kasus kepemilikan senjata api, tetapi dia tidak ditahan polisi karena memiliki riwayat sakit parah.
Wartawan Suara.com kemudian konfirmasi ke kantor Nagaswara yang terletak di Jalan Johar 4, Menteng, Jakarta, Kamis (8/9/2016) petang.
Petugas keamanan kantor Nagaswara, Purwanto, mengakui Roy memang pernah berurusan dengan polisi, tetapi sekarang sudah diperbolehkan pulang.
"Sudah keluar bapak (Roy), setelah ditangkap langsung dibebasin," ujar Purwanto kepada Suara.com.
Sejak terjadi kasus, kata Purwanto, belum ada anggota polisi yang mendatangi kantor Nagaswara, perusahaan yang menjadi label penyanyi Afgan.
"Nggak ada yang ke sini, " katanya.
Mengenai keberadaan Roy saat ini, Purwanto tidak tahu. Sejak pagi tadi, katanya, Roy belum datang ke kantor.
"Hari ini belum ke sini (Roy)," katanya.
Polda Metro Jaya tidak menahan Roy, meski telah ditetapkan menjadi tersangka. Sebab, kata Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan, Roy memiliki penyakit jantung dan pernah mati suri. Roy hanya wajib lapor.
Pada hari dimana Roy diciduk polisi, dari apartemen itu juga ada lima perempuan yang ikut diciduk. Mereka adalah Julia Ratnasari (25), Rosiana (25), Dwirani (28), Lutfi (22), Venus (25).
Para perempuan positif mengonsumsi zat terlarang. Dari penggerebekan tersebut, polisi juga menemukan tiga butir pil ekstasi. Ekstasi ini milik Venus.
Wartawan Suara.com kemudian konfirmasi ke kantor Nagaswara yang terletak di Jalan Johar 4, Menteng, Jakarta, Kamis (8/9/2016) petang.
Petugas keamanan kantor Nagaswara, Purwanto, mengakui Roy memang pernah berurusan dengan polisi, tetapi sekarang sudah diperbolehkan pulang.
"Sudah keluar bapak (Roy), setelah ditangkap langsung dibebasin," ujar Purwanto kepada Suara.com.
Sejak terjadi kasus, kata Purwanto, belum ada anggota polisi yang mendatangi kantor Nagaswara, perusahaan yang menjadi label penyanyi Afgan.
"Nggak ada yang ke sini, " katanya.
Mengenai keberadaan Roy saat ini, Purwanto tidak tahu. Sejak pagi tadi, katanya, Roy belum datang ke kantor.
"Hari ini belum ke sini (Roy)," katanya.
Polda Metro Jaya tidak menahan Roy, meski telah ditetapkan menjadi tersangka. Sebab, kata Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan, Roy memiliki penyakit jantung dan pernah mati suri. Roy hanya wajib lapor.
Pada hari dimana Roy diciduk polisi, dari apartemen itu juga ada lima perempuan yang ikut diciduk. Mereka adalah Julia Ratnasari (25), Rosiana (25), Dwirani (28), Lutfi (22), Venus (25).
Para perempuan positif mengonsumsi zat terlarang. Dari penggerebekan tersebut, polisi juga menemukan tiga butir pil ekstasi. Ekstasi ini milik Venus.
Komentar
Berita Terkait
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
Onad Ditangkap Kasus Narkoba, Deddy Corbuzier dan Habib Jafar Bahas Masa Depan Podcast 'Login'
-
Usai Diperiksa Akibat Kasus Narkoba, Onad Jalani Rehabilitasi 3 Bulan di Panti Rehab Jaksel
-
Habib Jafar Akui Beda Sikap saat Onad dan Coki Pardede Kena Kasus Narkoba: Adil Bukan Berarti Sama
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif