Suara.com - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Lebak, Banten, mengirimkan uang ke kampungnya di daerah itu sekitar Rp5 miliar menjlang Idul Adha 1437 Hijriyah.
"Kami menerima catatan TKI Lebak selama sepekan terakhir mengirimkan uang sekitar Rp5 miliar untuk Idul Adha keluarga di kampung," kata Supervisor Layanan PT Pos Indonesia Kantor Pos Lebak Dede Imam di Lebak, Sabtu (10/9/2016).
Pengiriman uang kebanyakan dari TKI yang bekerja di Timur Tengah dan Malaysia. Sedangkan para penerima uang yang dikirim adalah keluarganya untuk keperluan Idul Adha.
Para TKI tersebut bekerja sebagai asisten rumah tangga, penjaga toko, pengemudi, perawat kebun, penjaga hotel hingga petugas satuan pengamanan.
Menurut Dede, selama ini, para TKI bisa membantu program pemerintah dengan adanya peningkatan kesejahteraan, terutama di kampung-kampung para TKI, karena mereka turut meningkatkan ekonomi keluarga.
"Dengan pengiriman uang TKI hingga miliaran rupiah dipastikan bisa mendorong ekonomi keluarga," katanya.
Sementara itu, Soleh (45), keluarga TKI warga Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak mengaku menerima kiriman uang sebesar Rp15 juta dari istrinya yang bekerja di Arab Saudi.
Kata Soleh, istrinya bekerja selama empat tahun dan belum mudik ke kampung halaman. "Kami terbantu ekonomi keluarga dari pengiriman istri yang bekerja di luar negeri," ujarnya.
Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Lebak, Agus Mulyanto mengatakan, saat ini para TKI Lebak bisa menopang kebutuhan ekonomi keluarga, termasuk keperluan Idul Adha.
Berdasarkan laporan Balai Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) sekitar 3.000 orang per tahun TKI asal Kabupaten Lebak mudik ke kampung halaman.
Pemerintah daerah hingga kini belum memiliki data kepulangan maupun keberangkatan TKI karena mereka belum pernah melapor.
Keberangkatan mereka melalui pengerah jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI).
"Semua TKI Lebak mengadu nasib di negeri orang untuk membantu ekonomi keluarga untuk mengubah kehidupan yang lebih baik," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!