Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Jawa Timur, mencatat kebakaran hutan di Taman Nasional Baluran Kecamatan Banyuputih mencapai 55 hektare. Catatan itu berlangsung sejak 19 Juli-10 September 2016.
"Sejak satu pekan terakhir petugas BPBD dan dua unit pemadam kebakaran Pemkab Situbondo sudah disiagakan di Kawasan Hutan TN Baluran untuk antisipasi terjadinya kebakaran susulan," kata Kepala BPBD Situbondo Zainul Aifin di Situbondo, Minggu (11/9/2016).
Kebakaran hutan tersebut sudah terjadi memasuki musim kemarau pada Juli. Namun sejak satu pekan terakhir kebakaran hutan terus terjadi setiap hari.
Sehingga membuat petugas gabungan dari BPBD, Perhutani, Pemadam Kebakaran Pemkab Situbondo serta dibantu petugas kepolisian dan TNI kewalahan.
Petugas memadamkan api kewalahan karena setiap terjadi kebakaran tidak hanya pada satu titik saja, akan tetapi terjadi di beberapa titik dalam satu hari. Sehingga petugas harus terus berpindah-pindah memadamkan api.
"Kesulitan petugas karena jika sudah memadamkan api di satu titik, ternyata di tempat lait di hutan jati tersebut juga terbakar. Dan dimungkinkan api membakar titik hutan lainnya karena angin yang bertiup kencang sehingga bara api terbang tertiup angin dan kebakaran pun semakin meluas," ungkapnya.
Zainul menyebutkan, hutan jati TN Baluran Situbondo terbakar mencapai 55 ha, diantaranya pada 19 Juli Wilayah Briu Hutan Baluran seluas 5,2 ha dan 25 Juli seluas 3,1 ha. Pada 1 Agustus di Wilayah Tekok Abu Hutan Baluran kembali terbakar seluas 6,1 ha.
Pada 24 Agustus Wilayah Unggahan Asam terbakar seluas 3,5 ha, dan pada 4 September kebakaran semakin meluas ke Wilayah Telogo dan Bis seluas 7,2 ha. Sedangkan 6-7 September kembali terbakar di Wilayah Bunutan, Pangarengan dan Paleran Petak 12 dengan total 21,7 ha. Kebakaran kembali terjadi di Wilayah Paleran dan Telogo pada 9-10 September dengan luasan hutan terbakar 8,2 ha.
"Untuk hari ini luasan hutan yang terbakar ada di tiga titik, tetapi kami masih belum menerima laporannya dari pihak TN Baluran atau Perhutani," ungkapnya.
Ia mengimbau pengendara yang melintas di jalan raya Pantura Kawasan Hutan Baluran Situbondo agar berhati-hati, karena akibat kebakaran tersebut juga menggangu jarak pandang pengguna jalan.
"Sampai sekarang petugas kami terus siaga di sekitar hutan untuk mengantisipasi akan terjadinya kebakaran susulan," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini