Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menggelar rapat dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) oleh warga dan perusahaan perkebunan di Riau. Dalam pertemuan itu mereka sepakat untuk menegakkan hukum dalam kasus pembakaran hutan khususnya oleh korporasi.
"Saya dan Kapolri sudah bicara sekitar 40 menit. Kami sepakat beberapa hal, pertama akan melangkah sesuai dengan aturan hukum. Kedua, saya telah mendapatkan dukungan dari Kapolri untuk perang melawan kejahatan kebakaran hutan dan lahan," kata Siti usai rapat dengan Kapolri di kantor Kementerian LHK, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Dia mengungkapkan pada tanggal 23-29 Agustus lalu masih banyak terdapat hot spot atau titik api di wilayah Rokan Hulu Riau, salah satunya di lahan mili PT Andikan Permata Sawit Lestari (APSL). Namun beberapa waktu lalu, tujuh Polisi hutan dan penyidik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan disandera oleh sekelompok warga saat menyegel lahan yang terbakar tersebut.
Sekelompok warga yang menyandera petugas itu diduga merupakan suruhan PT APSL. Oleh sebab itu, ia meminta polri untuk menangani proses hukumnya.
"KLHK akan melaksanakan tindak lanjut penegakan hukum multi doors, yaitu administratif dan perdata. Soal kasus penyanderaan akan dilakukan pemeriksaan oleh Polri secara menyeluruh keterkaitan dan segala aspeknya, saya dukung itu," ujar dia.
Lebih lanjut, Siti meminta agar warga tutur serta berperan menjaga lingkungan hidup, serta menghentikan pembakaran hutan.
"Terakhir, masyarakat dalam kaitan ini mesti memahami bahwa untuk akses ke kawasan ada skema perhutanan sosial yang disiapkan Pemerintah. Oleh karena itu skema dan akses kelola oleh masyarakat ada jalannya, jadi tidak usah resah," tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Tiba-tiba Berubah Jadi S1, Ada Upaya Jegal Gugatan Ijazah Palsu?
-
AGRA Desak Penghentian Proyek Transmigrasi ala Orde Baru: Haruskah Membuka Hutan dan Belukar Lagi?
-
Detik-detik Mikrofon Prabowo Mati di KTT PBB, Menlu Sugiono Tegaskan Pesan Palestina Tetap Menggema
-
Sudah Gandeng Ahli ITB, Pemprov DKI Yakin Bau Sampah RDF Rorotan Sudah Teratasi
-
Bukan Jenderal Biasa, Mengenal Komjen Chryshnanda yang Ditunjuk Pimpin Tim Transformasi Polri
-
Dipimpin Puan Maharani, DPR RI Bakal Sahkan APBN 2026 dan Prolegnas dalam Rapat Paripurna
-
Menteri PPPA Minta Pesantren Jadi Zona Aman dari Bullying, Ingatkan Bahaya Relasi Kuasa
-
Bentuk Pasukan Khusus di Dunia Maya, Cara BNPT Mencegah Radikalisme di Era Tanpa Batas
-
Anhar Gonggong Tertawa Geli Polisi Sita Buku Franz Magnis Suseno: Harusnya Baca Dulu Isinya!