Suara.com - Puluhan hewan kurban yang disembelih di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah ditemukan mengandung cacing hati atau fasciola hepatica.
"Laporan sementara hasil pemantauan penyembelihan kurban ditemukan cacing hati pada sapi 46 ekor, domba tujuh ekor dan kambing empat ekor," kata plt Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Pulung Haryadi di Bantul, Senin (12/9/2016).
Data hewan kurban yang mengandung cacing hati itu bersifat sementara. Karena petugas kesehatan hewan yang diterjunkan instansinya untuk memantau penyembelihan masih melakukan rekapitulasi data dari masing-masing lokasi.
Laporan sementara hasil pemantauan penyembelihan hewan kurban itu berasal dari sebanyak 624 titik pemotongan yang jumlah sapi sebanyak 1.785 ekor, kambing berjumlah 1304 ekor serta domba 2.044 ekor.
"Sedangkan laporan pemantauan di Desa Bangunjiwo Kasihan di sebanyak 32 titik pemotongan untuk sapi berjumlah 100 ekor, kambing 85 ekor dan domba 80 ekor tidak ditemukan cacing hati," katanya.
Pulung mengatakan, pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada 2016 pihaknya menerjunkan sebanyak 150 petugas yang terdiri dokter hewan dan mahasiswa untuk berkeliling memantau dan memeriksa kesehatan hewan kurban.
Selain memeriksa kesehatan hewa, petugas juga memantau proses penyembelihan saat hari H untuk kemudian memeriksa kondisi daging serta hati apakah mengandung cacing hati, mengingat cacing hati masih ditemukan pada penyembelihan tahun lalu.
"Kemudian menyarankan apabila ada cacing hati, bagian hati tersebut untuk dibuang dan dipisahkan dari daging. Saya juga ingatkan tas untuk wadah daging tidak menggunakan tas kresek hitam, tetapi tas kresek bening," katanya.
Pihaknya memprediksi jumlah hewan kurban yang disembelih pada tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Tahun lalu yang disembelih sekitar 14 ribu ekor di sekitar 1.700 lokasi penyembelihan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung