Suara.com - Eksekusi penertiban terhadap bangunan-bangunan rumah penduduk Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, kian dekat. Pemerintah Jakarta sudah menerbitkan surat peringatan pengosongan. Sebagian warga telah mengosongkan bangunan yang berdiri di dekat Sungai Ciliwung.
Hari ini, beberapa warga terlihat membongkar rumah mereka sendiri. Barang-barang bekas bangunan, rencananya akan dijual lagi.
"Ya lumayan untuk biaya hidup di rusun, kan warga juga bingung punya uang darimana kita nggak ada kompensasi," kata warga Bukit Duri, RT 5, RW 12, bernama Ros (66) kepada Suara.com, hari ini.
Ros mengatakan penghasilan dari penjualan barang bekas lumayan untuk menambah modal nanti setelah pindah ke rumah susun.
"Lumayan uangnya ada Rp500 ribu sampai Rp2 juta," katanya.
Sebanyak 77 kepala keluarga di RT 5, RW 12, kini sudah siap untuk dipindahkan ke rusun Rawa Bebek.
Sebagian warga mengeluhkan lambannya layanan truk untuk bongkar muat barang ke rusun Rawa Bebek. Akhirnya, mereka menyewa kendaraan pribadi untuk mengangkut barang.
"Barang udah dicicil pindah ke sana pakai kendaraan pribadi, ya kita udah korban masa mesti bayar angkut lagi Rp200 ribu," kata Ros.
Ros menagih janji pemerintah yang katanya akan memudahkan warga pindah ke rusun.
"Katanya mau dipermudah yang ambil rumah susun, kok truk buat pindah diulur-ulur, tanggal gusur juga masih nggak jelas," kata warga RT 5 bernama Herma.
Warga mengharapkan untuk segara adanya kejelasan waktu penggusuran dengan sudah turunnya surat peringatan sudah.
Warga sudah pasrah direlokasi ke rusun. Mereka berpikir lebih baik diambil daripada melawan, tetapi akhirnya toh digusur juga. Beberapa permintaan warga ditolak, seperti ganti rugi dan kredit kepemilikan rumah.
"Awalnya nolak minta ganti rugi nggak dikasih, minta rumah KPR nggak dikasih juga, ya akhirnya minta satu gedung satu RT itu terlaksana, yang misah lima kepala keluarga," kata Ketua RT 5 Jassandi.
Jassandi menambahkan saat pemerintah melayangkan surat peringatan pertama kepada warga, sebagian warga langsung menerima kunci rusun dengan syarat mau menyerahkan salinan kartu keluarga.
"Waktu surat peringatan satu, hari Selasa dua Minggu lalu, dan dua hari kemudian langsung ngasih KK," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Cara Nonton Pengepungan di Bukit Duri, Film Thriller Joko Anwar Penuh Aksi!
-
Catat Tanggalnya, Pengepungan di Bukit Duri Siap Tayang di Prime Video
-
Deretan Film dan Serial Tayang Agustus di Prime Video, Ada Thriller hingga Komedi
-
Kebakaran di Jakarta Telan Korban Jiwa, DPRD DKI: Bukan Sekadar Musibah, Ini Alarm Masalah Urban
-
2 Anak Tewas, Cerita Ibu Korban Kebakaran di Tebet Nekat Lompat dengan Bayi yang Digendongnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat