Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meninjau lokasi pertandingan (venue) cabang olahraga dayung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/9/2016).
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan pesta olahraga se-Indonesia empat tahunan itu.
"Ingin memastikan kesiapan penyelenggara serta ingin memastikan kondisi venue dan sarana serta prasarana dayung di Situ Cipule ini," katanya saat berkunjung ke kawasan Situ Cipule, Karawang.
Menpora menyatakan kedatangannya ke Situ Cipule hanya ingin memantau persiapan dan pelaksanaan cabang olahraga dayung pada PON 2016. Jika ada kendala, itu harus segera diantisipasi agar tidak mengganggu pertandingan.
"Alhamdulillah jalan menuju Situ Cipule sudah bagus, peserta dari seluruh tanah air sudah hadir dan menikmati kawasan Situ Cipule. Para atlet juga sudah siap bertanding," tutur Menpora.
Lebih lanjut, Menpora menyatakan dukungan penuh dari aparat keamanan dibutuhkan agar pelaksanaan pertandingan dayung di Karawang sejak awal hingga akhir bisa berjalan dengan lancar.
Nanti juga akan ada hajat besar di tanah air, yakni pesta olahraga Asean games. Dalam kegiatan tersebut, Situ Cipule dialokasikan sebagai venue dayung.
Kegiatan PON sendiri dikatakan sebagai salah satu ajang persiapan Indonesia menuju perhelatan Internasional, seperti Asian Games 2018. Tetapi setiap kendala tersebut, menurut dia, merupakan hal wajar dari setiap pelaksanaan kegiatan olahraga.
"Seperti olimpiade kemarin di Brasil, tentunya ada kendala, menurut saya itu hal yang wajar. Jadi mari kita sigap dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut," katanya.
Ia menyatakan, secara keseluruhan, Imam mengaku sudah mendapatkan laporan mengenai kesiapan venue.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua panitia yang terlibat untuk menyukseskan acara PON ini. Dimana semua atlet sudah sangat nyaman dan yang terpenting mereka semua sehat," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Masuk Bursa Calon Menpora Lewat Jalur Gaib, Dokter Tirta Akhirnya Klarifikasi!
-
Dito Ariotedjo Dicopot! Taufik Hidayat Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kinerjanya
-
Keponakan Prabowo Ngaku Mundur DPR Bukan Incar Kursi Menpora, Netizen Tak Percaya Omongan Politikus
-
Profil Moreno Soeprapto dari Sirkuit Balap ke Kursi Menpora, Pesaing Kuat Raffi Ahmad?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri