Suara.com - Jaksa penuntut umum mempertanyakan latar belakang akademik saksi ahli IT Rismon Hasilohan Sianipar dalam sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016). Rismon merupakan saksi yang dihadirkan oleh pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso.
"Pak Rismon adalah sebagai ahli IT, mungkin kami perlu ketahui CV beliau, sebelum disumpah, karena kami perlu melakukan penilaian. Barang bukti CCTV, kami keberatan ahli IT yang menerangkan. Karena sepengatahuan kami untuk menerangkan CCTV tentunya ahli digital forensik," kata jaksa Ardito.
Setelah itu, Rismon menjelaskan profilnya.
"IT penyandian data dan sandi digital. Saya akan terangkan di CV saya di file," kata Rismon.
Rismon menambahkan mendapatkan gelar sarjana Teknik Elektro dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Di kampus dan bidang yang sama dia kuliah S2 dan lulus tahun 2003. Rismon mengatakan pernah belajar secara khusus tentang Digital Forensik di Jepang.
"Pada tahun 1994 penulis merantau ke kota pendidikan Yogyakarta. Pada tahun 1998 dan 2001 penulis menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik dan Magister Teknik keduanya di Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 2003, saya pernah mengikuti post doktoral di Universitas Yamaguchi dengan kajian utama forensik analysis," kata dia.
Rismon merupakan dosen jurusan elektro di Universitas Mataram. Dia mengatakan sering menggarap buku-buku bertema image dan video serta internet.
"Saya miliki jurnal ilmiah, saya juga menulis buku book chapter berkaitan dengan image dan video. Saya juga menerbitkan puluhan buku soal internet," kata dia
Dalam sidang ke 21, hari ini, tim pengacara Jessica berencana menghadirkan tiga saksi ahli. Mereka adalah ahli digital forensik, ahli psikologi, dan ahli hukum pidana.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru