Suara.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022, Rizal Ramli mengatakan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di bawah pimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kebanyakan menggunakan uang dari para pengembang, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
"Saudara-saudara, banyak hal yang bisa dilakukan. Saudara calon gubernur petahana, anggaran kita itu banyak sekali, per tahun sekitar Rp73 Triliun. Tetapi petahana malas menggunakan anggaran ini. Tetapi, dia minta uang dari Para pengembang," kata Rizal dalam diskusi bertajuk 'Indonesia Menggugat, Jakarta Menggugat' di Gedung Joang, Cikini, Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Menurut Rizal, cara demikian bukan saja cara yang salah, akan tetapi juga melanggar Undang-Undang Keuangan Negara.
"Ini namanya pengumpulan uang dengan cara-cara outside the budget. Cara-cara diluar anggaran," ujar Rizal.
"Karena undang-undang keuangan negara kita mengatakan, penerimaan dari swasta harus masuk APBD dulu, nanti alokasinya negosiasi, rapat antara Gubernur dengan DPRD," Rizal menambahkan.
Dengan demikian, menurut Rizal cara yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta merupakan perbuatan yang melanggar hukum.
"Tapi petahana menggunakan cara ini. seenaknya dia mau pakai buat apa. Ini cara-cara outside the budget yang melawan undang-undang keuangan negara," kata Rizal.
Rizal menerangkan sistem outside the budget sudah dihapuskan di zaman Presiden Soeharto. Sehingga semua biaya pembangunan masuk dalam anggaran.
"Lah kok bisa, lembaga negara lain diam. Ada orang yang melanggar undang-undang keuangan negara dengan menggunakan sistem outside the budget," kata Rizal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional