Suara.com - Familiarization trip atau lebih beken dengan sebutan famtrip (promosi wisata) adalah jurus yang terus dilakukan Kemenpar untuk menarik minat turis asing untuk datang ke Indonesia. Kini giliran Malaysia yang diundang, merasakan indahnya Indonesia.
Sebanyak 33 anggota Malaysia Association Tour and Travel Agency (MATTA), 6 media Malaysia, dan 1 pengurus MATTA (VP Air Transportation) diajak melihat langsung kawasan Sumatera Barat (Sumbar), pada 14-17 September 2016.
"Ini merupakan trik promosi pariwisata yang paling efektif, memperkenalkan langsung pada para endorsers. Biarkan mereka melihat, menyentuh, merasakan, mendengar, dan menemukan langsung sensasi keajaiban alam dan budaya yang kita miliki," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"MATTA, sebagai organisasi travel agent terbesar di Malaysia dapat menjadi agen yang memasarkan destinasi pariwisata melalui penjualan paket wisata outbound ke Indonesia. Program ini akan berdampak baik untuk kita," ujarnya.
Dia menambahkan, famtrip ke Sumbar kali ini merupakan tahap kedua dari rangkaian kegiatan Famtrip Mitra MATTA 2016, yang sebelumnya menyambangi Jawa Timur.
"Dua daerah tersebut, kami pilih setelah adanya pertimbangan ketersediaan penerbangan langsung ke destinasi tersebut dan potensi yang dimiliki masing-masing destinasi, yang dinilai bisa memenuhi karakter wisatawan Malaysia. Jadi akan ketemu manfaatnya," kata perempuan jebolan ITB Bandung ini.
Rencanananya, dalam acara tersebut ada site visit, business gathering, hotel inspection, dan business matching. Adapun media Malaysia yang akan hadir adalah Jalan-jalan Magazine, Bernama, R Oriental Daily (newspaper), Utusan, Santai Travel Magazine, dan Mice Malaysia.
Mengapa memilih Malaysia?
Famtrip MATTA tahap II melengkapi rangkaian promosi Kemenpar di Malaysia, yang dilakukan atas kerja sama dengan MATTA. Rangkaian promosi dimulai dengan Indonesia tourism table top, yang dilaksanakan di Kuala Lumpur akhir Agustus dan dilanjutkan dengan MATTA Fair Kuala Lumpur pada awal September. Kedua event ini diakhiri dengan famtrip ke Sumbar, sebagai salah satu destinasi potensial bagi pasar Malaysia.
"Mereka bisa melihat langsung dan bisa mengajak wisatawan Malaysia untuk datang ke Tanah Air," ucapnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengkategorikan famtrip sebagai selling, dalam bingkai Branding, Advertising, Selling (BAS), yang menjadi rumus strategi promosi Kemenpar.
"Famtrip mendatangkan endorsers pariwisata, pelaku bisnis, dan media. Itu bisa mempengaruhi opini publik traveler, karena media Malaysia dibaca oleh masyarakat di sana," kata Arief.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum