Jamaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari Mekkah ke Madinah, Arab Saudi, secara bertahap, untuk menjalankan ibadah arbain atau shalat wajib sebanyak 40 rakaat tanpa putus di Masjid Nabawi mulai Kamis (22/9/2016).
"Beberapa hari ini mereka masih tinggal di Mekkah dan selanjutnya akan bertolak menuju ke Madinah. Pertama pada 22 September dan secara berangsur mereka akan menuju Madinah untuk tinggal sekitar delapan hingga sembilan hari guna menjalani arbain lalu bertolak ke tanah air dari bandara Madinah," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jeddah, Jumat waktu Arab Saudi (16/9/2016), menjelang kepulangannya ke Tanah Air.
Jamaah haji gelombang kedua adalah kelompok yang memasuki Mekkah melalui Jeddah tanpa terlebih dahulu singgah di Madinah. Mereka tiba di Mekkah hanya beberapa hari sebelum pelaksanaan puncak haji wukuf atau berhenti di Padang Arafah.
Sementara itu jamaah haji gelombang pertama yang berada di Mekkah pada pekan ini sedang bersiap untuk kembali ke Tanah Air. Sembilan kelompok terbang (kloter) pertama akan diterbangkan ke Tanah Air pada 17 September dan kemudian secara bertahap hingga awal Oktober.
"Kita menempuh persiapan yang lebih dini. Seluruh pemeriksaan bagasi dan penimbangan sudah dilakukan di hotel masing-masing, 2 x 24 jam sebelum keberangkatan. Hal ini dimaksudkan agar proses pemulangan di bandara bisa dipersingkat," katanya.
Sembilan kloter yang akan dipulangkan 17 September melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah adalah kloter 1 Debarkasi Banjarmasin (BDJ 01) yang take off pada pukul 09.00 waktu Arab Saudi dengan menggunakan Saudi Airways SV 5900, kloter 1 Debarkasi Padang yang take off pukul 12.40 waktu Arab Saudi dengan Garuda Indonesia GA 3401, kloter 1 Debarkasi Medan yang take off pada pukul 14.39 waktu Arab Saudi dengan GA 3201, kloter 1 Debarkasi Jakarta Bekasi yabg take off 17.10 waktu Arab Saudi dengan GA 1301.
Selanjutnya, kloter 1 Debarkasi Surabaya yang take off pukul 18.30 waktu Arab Saudi dengan SV 5640, kloter 1 Debarkasi Batam yang take off pukul 19.00 waktu Arab Saudi dengan SV 5612 dan kloter 2 Debarkasi Jakarta Pondok Gede yang take off pukul 19.40 waktu Arab Saudi dengan GA 7461.
Untuk mengantisipasi keterlampatan penerbangan terkait pemeriksaan barang bawaan jamaah maka penimbangan bagai dilakukan dua hari sebelum kepulangan. Petugas Sektor dan kloter juga secara aktif melakukan sosialisasi kepada jamaah untuk tidak membawa air zamzam di dalam kopor karena dapat membahayakan penerbangan serta memperlambat proses "chcek in" bagasi.
Barang bawaan jamaah untuk kopor besar maksimal beratnya 32 kg sedangkan tas kabin maksimal 7 kg. Jamaah akan mendapatkan lima liter air zamzam sesampainya di debarkasi.
Jamaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari pemondokan di Mekkah 10 jam dari jadwal take off dan harus sudah tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah enam jam sebelum jadwal take off.
Gelombang I yang tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah akan dipulangkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah sedangkan gelombang dua yang tiba melalui Jeddah akan dipulangkan melalui Madinah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial