Suara.com - Teknologi permainan cahaya dan kembang api serta berbagai atraksi seni dan tradisi mewarnai kemeriahan upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang dibuka Presiden Joko Widodo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (17/9/2016).
Upacara pembukaan pesta olahraga yang akan berlangsung sampai 29 September tersebut mengingatkan pada kemeriahan upacara pembukaan Olimpiade Beijing 2008.
Berbeda dengan upacara pembukaan PON sebelumnya yang penuh seremonial, Presiden memberikan warna baru dengan menyampaikan pidato tidak lebih dari empat menit, lebih singkat dari sambutan Ketua Panitia dan juga Gubernur Jabar Ahmad Heryawan selama sembilan menit.
Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa kompetisi harus dimulai dari kampung, desa, kecamatan, kabupaten kota dan seluruh propinsi.
Semua masyarakat menurut Presiden harus mempunyai kesadaran bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, sehingga Indonesia bisa menjadi bangsa yang tangguh di antara bangsa lain.
"Selamat bertanding, berjayalah di tanah legenda, buatlah Indonesia bangga dengan prestasi kalian," kata Jokowi mengakhiri pidato singkatnya.
Sebelumnya, Ahmad Heryawan dalam kata sambutan selama sembilan menit mengatakan, penyelenggaraan PON 2016 tersebut melibatkan setidaknya 24.000 orang, termasuk para atlet, panitia dan relawan, belum termasuk yang terlibat di 12 cabang eksibisi.
"Manfaat PON adalah tersedianya sarana dan prasara olahraga. Sepakbola yang tadinya hanya ada satu lapangan standar FIFA, sekarang sudah ada empat, termasuk Gelora Bandung Lautan Api, Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Pakan Sari di Bogor, serta Stadion Patriot dan Wibawa Mukti di Bekasi," kata Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan.
Menurut Aher, penyelenggaraan PON juga mendorong kebangkitan ekonomi serta memberikan efek positif terhadap perkembangan bisnis, ekonomi serta kegiatan pariwisata.
Motto PON "Berjaya di Tanah Legenda" menurut Aher mencerminkan motivasi, semangat dan cita-cita untuk semakin memacu kejayaan prestasi olah raga di Tanah Air dan semangat tersebut direpresentasikan dengan menghadirkan sebanyak tujuh legenda olahraga dari Jabar yang membawa obor PON, yaitu legenda bulu tangkis Susi Susanti, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Ade Rai (bina raga), Risa Suseanty (sepeda gunung) dan Anton Suseno (tenis meja).
Atraksi yang paling ditunggu penonton adalah upacara menyulut api pon di kualdron yang akan menyala sampai saat penutupan pada 29 September mendatang.
Risa Suseanty sebagai pembawa obor terakhir kemudian menyerahkan obor tersebut kepada Lala Diah Pitaloka, atlet karateka berusia 12 tahun, yang mendapat kehormatan untuk menyulut api PON, yang secara tradisional merupakan atraksi paling sakral dalam setiap penyelenggaraan multi event, termasuk Olimpiade.
Penyanyi Armand Maulana menutup pesta rangkaian upacara penutupan dengan membawakan lagu "Berjaya di Tanah Legenda" karya Dwiki Darmawan yang merupakan lagu tema (theme song) PON XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016.
Pesta olahraga empat tahunan tersebut diikuti oleh dari 8.000 atlet yang berasal dari 34 provinsi, termasuk provinsi termuda Kalimatan Utara yang memulai debutnya.
PON 2016 mempertandingkan 44 cabang olahraga dengan total 366 pertandingan putra, 297 pertandingan putri, 36 pertandingan campuran dan 57 pertandingan terbuka di 68 arena yang tersebar di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar