Suara.com - KPK meminta tambahan anggaran sebesar Rp398,516 miliar untuk program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis KPK, serta program pemberantasan korupsi untuk tahun anggaran 2017. Tambahan ini di luar Pagu Anggaran KPK tahun anggaran 2017 sebesar Rp766,781 miliar.
Hal itu disampaikan KPK dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR, Senin (19/9/2017). Dalam rapat kali ini, KPK diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal KPK R Bimo Gunung Abdul Kadir.
Ketua Komisi III Bambang Soesatyo mengatakan akan mengkaji usulan ini. Menurutnya, pengajuan ini perlu disesuaikan dengan keuangan negara.
"Tentu kami akan mengkaji lagi, dan akan menyesuaikan dengan keuangan negara, dan kita minta nanti, anggota komisi III di Banggar bisa memperjuangkan permohonan dari para mitra kerja di Komisi III, agar kinerja mereka bisa meningkat," ujar Bambang di DPR, Jakarta, Senin (19/9/2016).
Dia pun meminta supaya KPK memberikan laporan terhadap program yang dilaksanakan pada tahun 2016. Bambang menargetkan KPK untuk menyelesaikan laporannya pada akhir bulan September. Laporan ini, kata Bambang, akan dijadikan evaluasi.
Dengan laporan ini, Bambang mengatakan, Komisi III akan mengevaluasi program mana yang berjalan dengan baik, dan program mana yang penyerapannya dianggap kurang.
"Nanti dari situ (laporan) kan kelihatan, mana program yang jalan, mana yang menyisakan anggara seperti yang disampaikan Sekjen KPK," tutur Bambang.
Meski demikian, Bamsoet menilai usulan tambahan anggaran KPK dapat diterima. Politikus Golkar ini berharap usulan ini bisa diteruskan oleh ke Badan Anggaran DPR.
"Kita sebagai mitra, kalau alasannya masuk diakal untuk penguatan kinerja, kita akan minta kepada Banggar di Komisi III untuk memperjuangkan peningkatan anggaran itu. Tentu akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!