Suara.com - Lama tidak terdengar kabarnya, proses pemulihan Michael Schumacher dikabarkan belum menunjukkan perkembangan signifikan. Pebalap legendaris Formula 1 ini dikabarkan belum bisa berjalan.
Informasi ini disampaikan pengacara keluarga Schumacher, Felix Damm, saat memberikan pernyataan di pengadilan Jerman baru-baru ini.
Keluarga Schumacher menunjuk Damm sebagai penasehat hukum mereka untuk mengajukan gugatan atas pemberitaan palsu yang diterbitkan majalah selebriti Jerman, Bunte, pada Desember 2015.
Dalam pemberitaan yang dipampang pada halaman depan tersebut pihak Bunte mempublikasikan jika Schummi--sapaan Schumacher--sudah bisa berjalan lagi dan mengangat lengannya.
Pemberitaan ini sempat dibantah manajer Schummi, Sabine Kehm, yang menegaskan bahwa informasi tersebut palsu dan menuding pihak Bunte melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab.
"Sayangnya, kita dipaksa oleh laporan pers baru-baru ini yang menyatakan Michael bisa bergerak lagi, itu tidak benar. Spekulasi itu tidak bertanggung jawab, mengingat cedera serius dan privasi yang sangat penting untuk Michael," kata Kehm, saat itu.
"Pemberitaan tersebut juga memberikan harapan palus bagi banyak orang yang peduli dengannya," lanjut Kehm.
Pihak keluarga Schumacher menuntut ganti rugi atas pemberitaan palsu tersebut dan informasi mengenai kesehatan mantan pebalap Ferrari itu yang merupakan pelanggaran undang-undang privasi.
"Dia belum bisa berjalan," kata Damm, dalam pernyataannya di Pengadilan Hamburg.
Sementara, perwakilan Bunte bersikeras informasi yang mereka terima berasal dari informan yang sebelumnya memiliki informasi yang akurat tentang kondisi Schumacher.
Hakim yang memimpin sidang sendiri mengindikasi keluarga Schumacher akan mendapat ganti rugi sekitar 40 ribu sampai 100 ribu euro atas gugatan itu. Keputusan gugatan ini diperkirakan akan keluar bulan depan.
Schumacher terluka parah dalam sebuah kecelakaan ski pada Desember 2013 di Pegunungan Alpen, Prancis. Dia mengalami cedera serius pada kepalanya dan sempat membuatnya koma cukup lama.
Sejak keluar dari rumah sakit, pihak keluarga lantas membawanya ke rumah mereka di Jenewa, Swiss, untuk menjaga privasi terkait perkembangan kondisi Schumacher dari pemberitaan media. (Motorsport/Crash)
Berita Terkait
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Belum Sempat Nonton? Film F1 Kini Bisa Ditonton Streaming Mulai 12 Desember
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa