Suara.com - Anggota Polda Metro Jaya siap mengamankan pelaksanaan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur di Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mulai Rabu (21/9/2016) sampai Jumat (23/9/2016).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan anggota akan ditempatkan di berbagai titik hingga kantor KPU DKI Jakarta.
"Sejak tanggal 19 Agustus 2016 kami sudah melakukan Operasi Mantab Praja Jaya 2016 selama 440 hari sampai dengan 31 Oktober 2017 (sampai pelantikan). Untuk petahapannya, kami sudah melakukan rencana pengamanan pilkada serentak mulai dari DKI Jakarta, Banten, dan Kabupaten Bekasi," kata dia.
Awi mengatakan petugas tak akan membiarkan pelaksanaan pilkada Jakartai diwarnai keributan.
"Kami akan terus melakukan persiapan pengamanan untuk menciptakan iklim yang kondusif selama jalanannya proses pilgub 2017," kata dia.
Setelah masa pendaftaran selesai, KPUD akan menetapkan pasangan calon yang lolos verifikasi pada 24 Oktober. Sehari setelah itu, KPUD mengundi nomor urut pasangan.
Kampanye akan dimulai 28 Oktober sampai 11 Februari 2017. Selama masa kampanye, juga akan dilakukan debat publik para calon.
Masa tenang akan dilakukan pada 12 sampai 14 Februari 2017. Pemungutan suara akan dilakukan pada 15 Februari 2017.
KPUD akan menghitung suara mulai 16 sampai 27 Februari 2017. Kalau tak ada gugatan, gubernur dan wakil gubernur terpilih ditetapkan pada 8 hingga 10 Maret.
Pilkada Jakarta bisa saja berlangsung dua putaran kalau dalam tidak ada pasangan kandidat yang memperoleh dukungan mencapai 50 persen plus 1 suara. Jika terjadi pilkada putaran kedua, akan dilaksanakan pada 19 April. Masa kampanye pilkada tahap kedua adalah 6 hingga 15 April.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?