Suara.com - Calon gubernur dari Gerindra Sandiaga Uno menepis isu yang menyebutkan koalisi enam partai akan pecah. Enam partai yang dimaksud yaitu Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, PKB, dan PPP.
"Saya melihat ada komitmen di koalisi kekeluargaan tetap solid. Jadi lebih baik tidak berspekulasi. Saya pastikan isu tersebut tidak ada," kata Sandiaga di Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016).
Sampai sekarang koalisi ini belum memutuskan siapa calon gubernur, meski Gerindra bersikukuh Sandiaga menjadi DKI 1. Sejumlah nama mencuat, di antaranya mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Penantang pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat rencananya akan ditentukan malam ini di rumah mantan Presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Pertemuannya nanti malam. Kita tunggu keputusan bersama berlandaskan kebersamaan," ujar Sandiaga.
Sandiaga berharap pertemuan enam partai malam nanti menghasilkan keputusan yang terbaik.
"Saya harap koalisi kekeluargaan bisa mengesampingkan ego dan keperluan pribadi atau golongan. Tapi menghargai perbedaan dan terakhir mempersatukan," tutur Sandiaga.
Sandiaga mengatakan tujuan koalisi kekeluargaan adalah membangun Jakarta, bukan sekedar euforia politik.
"Komitmen kami sejak awal hingga saat ini tetap sama, yaitu untuk memajukan Jakarta bukan menaklukkan petahana," kata Sandiaga.
Koalisi kekeluargaan semula beranggotakan tujuh partai. Tetapi semalam, PDI Perjuangan keluar karena mengusung pasangan Ahok dan Djarot.
Siang ini, pasangan Ahok dan Djarot resmi didaftarkan ke KPUD. Mereka diusung empat partai: Nasdem, Hanura, Golkar, dan PDI Perjuangan.
Berita Terkait
- 
            
              Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
- 
            
              Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
- 
            
              Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
- 
            
              Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
- 
            
              Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP