Suara.com - Wakil Ketua KPK Laode Syarif mengatakan kasus besar seprti BLBI dan Bank Century tidak dihentikan. Sebab, KPK tidak punya kewenangan untuk menghentikan proses hukum yang sedang berjalan.
"KPK tidak mengeluarkan SP3. Tapi memang ada beberapa kendala untuk kasus ini," kata Laode disela-sela rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Rabu (21/9/2016).
Dia mengakui dua kasus ini mengalami kendala. Namun, dia membantah bila disebutkan kasus ini sudah dihentikan.
"Tidak (ditutup). Masih penyelidikan. Progresnya baik," tuturnya.
Dia menenerangkan, untuk kasus Century, salah satu kendala adalah saksi kunci yang telah meninggal dunia, yaitu Siti Chalimah Fadjriah.
Sedangkan untuk kasus BLBI, kesulitan yang dialami KPK adalah sulitnya mencari bukti yang otentik. Sebab, kasus ini sudah lama dan KPK hanya memiliki salinannya saja.
"Ini kan sudah lama. Bukti-bukti yang didapat itu semua foto copi. Kalau begitu, otentisitas bukti bisa dipertanyakan di pengadilan. Kami sedang berupaya mencari bukti otentik," kata dia.
Sebelumnya, KPK memastikan kasus BLBI, Bank Century dan Pembelian Lahan Rumah Sakit Sumber Waras belum dihentikan. Hal itu dikatakan Ketua KPK Agus Rahardjo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III, Rabu (21/9/2016).
"Mengenai kasus yang menjadi perhatian masyarakat, seperti yang tadi bapak sebutkan, BLBI, Century, Sumber Waras dan lain-lain. Kami belum ada keputusan diantara kami untuk menghentikannya," kata Agus.
Pernyataan Agus ini menjawab pertanyaan dari Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman. Benny mempertanyakan kasus Bank Century dan BLBI yang dikabarkan sudah dihentikan KPK.
Menurut Agus pimpinan KPK tidak ada niatan untuk menghentikan kasus Century dan BLBI. Dia pun memastikan dua kasus tersebut masih berlanjut.
"Di tingkat kami tidak ada pembicaraan itu untuk menghentikan, itu masih berjalan," ujar Agus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?