Suara.com - Dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Hakim anggota Binsar Gultom sempat menyinggung kembali soal informasi yang diperoleh jaksa penuntut umum terkait pemberitaan kasus pembunuhan di Amerika pada tahun 2000 kepada ahli Toksikologi Forensik dari Australia Michael David Robertson.
Michael menjadi saksi ahli terdakwa Jessica Kumala Wongso. Dari informasi yang diperoleh jaksa berdasarkan situs online Michael disebut-sebut terlibat kasus pembunuhan di Amerika Serikat.
"Ingin minta kejujuran, karena yang bersaksi itu harus orang baik," kata Hakim Binsar dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).
Namun demikian, Michael enggan berkomentar terkait informasi tersebut. Sebab, dia mengaku tidak terlalu rinci mengetahui informasi pemberitaan tersebut.
"Saya tidak mau memberikan komentar. Karena saya tidak tahu rincian terhadap laporan tadi," kata Michael.
Dalam sidang ke-23 ini, jaksa sempat mempertanyakan kaitan Michael soal kasus pembunuhan yang sempat menghebohkan publik Amerika tahun 2000.
Saat sidang diskor Majelis Hakim, ketua tim kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan sempat geram dengan tindakan jaksa. Otto menilai jaksa tidak bersikap profesional karena masih bisa berkomunikasi dengan pihak lain di dalam persidangan.
Otto juga menyebut informasi pemberitaan tersebut diberikan ayah Mirna, Darmawan Salihin, kepada salah satu jaksa. Seharusnya, kata Otto, informasi tersebut mesti didalami terlebih dahulu sehingga tidak menimbulkan polemik saat sidang sudah bergulir.
Bahkan Otto berencana melaporkan kejadian tersebut ke Komisi Kejaksaan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh