Suara.com - Ahli patologi forensik dari Australia Richard Bryon Collins mengatakan ada kemungkinan penyebab kematian Wayan Mirna Salhin dari penyakit lain atau bukan racun sianida. Hal itu disampaikan Richard berdasarkan hasil analisa dari rekaman kamera pengintai atau CCTV kafe Olivier yang merekam detik-detik Mirna kolaps usai meminum es kopi Vietnam yang dibelikan terdakwa Jessica Kumala Wongso.
“Gejala yang ada di CCTV bukan berarti karena sianida. Bisa dari penyakit lain. Karena sianida bisa kejang-kejang tapi tidak selalu, karena kejang-kejang bisa karena penyakit mengenai otak, atau karena orang tersebut menderita serangan jantung dan gagal peredaran darah, sehingga otak kekurangan oksigen,” kata Richard dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).
Richard menduga demikian, selain dari pengamatan CCTV, juga karena tidak ditemukannya sampel sianida di hati, empedu, cairan lambung, dan air seni setelah 70 menit setelah Mirna meninggal
“Walaupun ada sebab lain, tapi tiga hal tadi yang paling umum. Tapi tidak diketahui karena tidak dilakukan pemeriksaan terhadap organ berikut,” kata dia.
Richard tidak bisa menyimpulkan Mirna tewas karena racun sianida karena tidak jenazah tidak diautopsi secara menyeluruh.
“Itu adalah yang saya yakini dengan kukuh dan tegas. Ini dibuktikan dengan mempercayai hasil pemeriksaan toksikologi sebagaimana adanya, dan fakta organ utama dan kejadian tidak terduga tidak diperiksa. Oleh karena itu, proses jalannya penyakit secara alami tidak bisa dikesampingkan,” kata dia.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?