Suara.com - Anggun Puspitarini Siswanto, mahasiswa asal Indonesia tampil di hadapan Parlemen Inggris di The Attlee Suite, House of Commons, Parlemen, London. Dia mempresentasikan hasil risetnya mengenai pengembangan teknologi terbaru untuk mengolah sampah atau limbah biologi.
"Menjadi kehormatan bagi saya untuk dapat menyajikan penelitian saya di Parlemen Inggris. Tidak hanya mewakili Universitas, tetapi juga Indonesia " ujar Dr Anggun yang baru saja menyelesaikan sekolahnya di University of Sheffield di London, Jumat (23/9/2016).
Lebih lanjut kata Anggun, kesempatan berbicara di depan parlemen Inggris menjadi momen yang sangat spesial dalam rangkaian dari Pekan Ilmiah British 2016. Acara tersebut ditujukan dalam menyajikan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknik, kedokteran dan teknologi untuk anggota parlemen.
Di hadapan sekitar 100 anggota parlemen yang menghadiri acara, remaja kelahiran Ujungpandang 15 Maret 1988 ini menyajikan poster berdasarkan penelitian PhD-nya yang berfokus pada pengembangan teknologi untuk pengolahan bahan lignoselulosa melalui mikroreaktor plasma dan teknologi microbubble.
Menurut Anggun, penelitian difokuskan pada pengobatan bahan limbah biologis untuk selanjutnya digunakan dalam industri terbarukan.
Penelitian dilakukan Anggun di Micro-Laboratorium Kimia, Departemen Teknik Kimia dan Biologi, University of Sheffield. Departemen yang diakui sebagai salah satu Departemen Teknik Kimia terkemuka antara Russell Group untuk Universitas British.
Menurut putri tertua dalam keluarga dengan tiga bersaudara itu, sebagai bagian dari seleksi tahap awal, Anggun harus mengajukan formulir aplikasi online, abstrak penelitian dan surat referensi.
Pada akhir Januari 2016, Dia mendapat email konfirmasi mengenai kandidat terpilih yang akan diundang ke acara di House of Commons. Ada
sekitar 35 persen dari 500 abstrak yang terpilih untuk menyajikan poster di Parlemen.
"Saya sajikan poster berdasarkan penelitian PhD yang berfokus pada pengembangan teknologi untuk pengolahan bahan lignoselulosa melalui mikroreaktor plasma dan teknologi microbubble," ujarnya. (Antara).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal