News / Nasional
Jum'at, 23 September 2016 | 06:59 WIB
Ilustrasi mahasiswa perguruan tinggi [shutterstock]

Suara.com - Anggun Puspitarini Siswanto, mahasiswa asal Indonesia tampil di hadapan Parlemen Inggris di The Attlee Suite, House of Commons, Parlemen, London. Dia mempresentasikan hasil risetnya mengenai pengembangan teknologi terbaru untuk mengolah sampah atau limbah biologi.

"Menjadi kehormatan bagi saya untuk dapat menyajikan penelitian saya di Parlemen Inggris. Tidak hanya mewakili Universitas, tetapi juga Indonesia " ujar Dr Anggun yang baru saja menyelesaikan sekolahnya di University of Sheffield di London, Jumat (23/9/2016).

Lebih lanjut kata Anggun, kesempatan berbicara di depan parlemen Inggris menjadi momen yang sangat spesial dalam rangkaian dari Pekan Ilmiah British 2016. Acara tersebut ditujukan dalam menyajikan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknik, kedokteran dan teknologi untuk anggota parlemen.

Di hadapan sekitar 100 anggota parlemen yang menghadiri acara, remaja kelahiran Ujungpandang 15 Maret 1988 ini menyajikan poster berdasarkan penelitian PhD-nya yang berfokus pada pengembangan teknologi untuk pengolahan bahan lignoselulosa melalui mikroreaktor plasma dan teknologi microbubble.

Menurut Anggun, penelitian difokuskan pada pengobatan bahan limbah biologis untuk selanjutnya digunakan dalam industri terbarukan.

Penelitian dilakukan Anggun di Micro-Laboratorium Kimia, Departemen Teknik Kimia dan Biologi, University of Sheffield. Departemen yang diakui sebagai salah satu Departemen Teknik Kimia terkemuka antara Russell Group untuk Universitas British.

Menurut putri tertua dalam keluarga dengan tiga bersaudara itu, sebagai bagian dari seleksi tahap awal, Anggun harus mengajukan formulir aplikasi online, abstrak penelitian dan surat referensi.

Pada akhir Januari 2016, Dia mendapat email konfirmasi mengenai kandidat terpilih yang akan diundang ke acara di House of Commons. Ada
sekitar 35 persen dari 500 abstrak yang terpilih untuk menyajikan poster di Parlemen.

"Saya sajikan poster berdasarkan penelitian PhD yang berfokus pada pengembangan teknologi untuk pengolahan bahan lignoselulosa melalui mikroreaktor plasma dan teknologi microbubble," ujarnya. (Antara).

Load More