Suara.com - Juara bertahan MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, tampak stres berat dengan hasil pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Aragon, Jumat (23/9/2016) siang waktu setempat.
Juara bertahan MotoGP Aragon dua musim berturut-turut itu sangat kecewa hanya menempati urutan ketujuh, turut dua tingkat dari hasil latihan bebas pertama pada pagi hari, pada latihan yang digelar di Sirkuit Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol.
Tercatat, Lorenzo hanya membukukan waktu terbaik 1 menit 48,914 detik atau 0,485 detik lebih lambat dari Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang memimpin sesi latihan bebas kedua ini.
Masalah ban jadi penyebab buruknya catatan waktu Lorenzo dibanding kompetitornya dari pabrikan Honda yang mendominasi tiga besar pada sesi ini; Pedrosa, Marc Marquez (Repsol Honda), dan Cal Crutchlow (LCR Honda).
Pebalap yang dijuluki X Fuera ini menyebut motor Yamaha YZR-M1 tunggangannya masih punya potensi tampil lebih baik. Untuk itu, Lorenzo pun fokus memperbaiki performa motornya.
"Hari ini (kemarin--red) belum menakjubkan, tapi kami punya potensi yang jauh lebih baik dari peringkat ketujuh ini," kata Lorenzo, 29 tahun.
"Kami memiliki banyak masalah dengan ban depan. Pada balapan MotoGP Aragon ini kami memiliki empat jenis ban depan; satu ban lunak, dua ban medium, dan satu ban keras. Dengan ban keras, saya alami banyak kesulitan di mana motor jadi melebar saat memasuki tikungan."
"Saya lalu mencoba ban medium, dan getaran pada ban depan sedikit berkurang, tapi masih belum sempurna. Jadi, pada kesempatan terakhir, saya gunakan ban lunak, yang mana itu membuat saya bisa menyelesaikan 20 putaran di latihan bebas pertama (pagi harinya)."
"Kami harus tingkatkan lagi performa motor, khususnya saat memasuki tikungan. Dan seperti yang saya katakan sebelumnya, kami harusnya bisa lebih baik daripada peringkat ketujuh ini," pungkas Lorenzo.
Seluruh pebalap masih memiliki dua kali kesempatan lagi untuk latihan pada hari ini sebelum dilanjutkan dengan sesi kualifikasi. Balapan sendiri akan berlangsung, Minggu (25/9/2016) pukul 19:00 WIB. (Crash)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?