Suara.com - Seorang nelayan dari Australia Barat terselematkan dari serangan hiu putih besar berkat alat yang menggunakan medan elektromagnetik.
Lelaki yang tidak disebutkan identitasnya itu, mengatakan sedang memancing menggunakan kayak di lepas pantan Cockburn Sound, 40 km sebelah selatan Perth, ketika predator mematikan itu--yang diidentifikasinya sebagai hiu putih besar--mulai mengelilingi kayaknya.
Dalam video singkat yang di-posting ke media sosial, nelayan itu menggambarkan betapa jantungnya berdebar-debar ketika mengetahui ada hiu yang sedang 'mengintainya'.
"Saya cuma kehilangan kakap merah lumayan besar ketika saya mendengar suara keras di belakang saya. Ketika saya menengok saya 'disapa' oleh hiu sepanjang empat meter," tulis lelaki tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua, Sabtu (24/9/2016).
"Saya bukan ahli (hiu), tapi itu mungkin hiu putih yang sangat besar. Hewan tersebut mengikuti saya sejauh sekitar dua atau tiga meter dan menghilang ketika hewan itu berada di sekitar jarak pelindung saya dari ikan hiu," sambungnya.
Pelindung yang dimaksud adalah alat elektronik yang dipasangkan di perahu atau papan seluncur dan mengeluarkan gelombang eletrik tiga dimensi yang memengaruhi reseptor elektrik jarakdekat pada moncong hiu dan menimbulkan sentakan yang tak tertahankan oleh hiu.
Alat tersebut digambarkan di jejaring perusahaan penjualnya sebagai alat elektrik penangkal hiu yang diuji secara independen dan terbukti secara ilmiah.
Di dalam video itu, nelayan tersebut terlihat sangat khawatir saat hiu itu mendekati kayaknya.
"Hiu Putih Besar mengikuti saya, ya ampun ... Ikan itu besar, apa pun itu," katanya.
Tak lama kemudian, hiu tersebut berbalik dan menghilang, tapi nelayan itu masih khawatir mengenai keberadaan hewan tersebut.
Pada tahun 2016 ini, kemunculan hiu semakin sering terlihat di lepas pantai Australia Barat. Bahkan, pihak berwenang terpaksa menutup kawasan Trigg Beach yang notabene salah satu tempat berselancar paling terkenal di Perth.
Penutupan ini setelah adanya laporan dari 60 warga sipil terkait kemunculan hiu dalam dua bulan selama musim dingin.
Departemen Perikanan Australia Barat pada Agustus melaporkan kemunculan hiu di negara bagian itu sebanyak 1.460 kasus.
Jumlah ini hampir tiga kali lipat dari setengah tahun pertama tahun 2015 yang tercatat ada 534 kasus kemunculan hewan yang memiliki nama latin Carcharodon carcharias itu. (Antara/Xinhua)
Berita Terkait
-
10 Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia, di Mana Nyawa Jadi Taruhannya: Gajinya Sebanding Gak?
-
Ratusan Perahu Nelayan Sampang Adang Kapal Raksasa Petronas di Tengah Laut
-
Target Ambisius KKP: Bangun 1000 Kampung Nelayan Merah Putih Hingga 2026, Apa Dampaknya?
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Momentum Hari Maritim Dunia, Komunitas Pesisir Disasar Program CSR Berkelanjutan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?