Suara.com - Pil pahit akan kurang kompetitifnya performa motor Yamaha YZR-M1 di lintasan Sirkuit Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, kembali harus ditelan bulat-bulat legenda balap asal Italia, Valentino Rossi.
Kenyataan itu dialami Rossi usai hanya menempati urutan keempat pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Aragon, Jumat (23/9/2016) siang waktu setempat.
Padahal, performa Rossi sempat menjanjikan di latihan bebas pertama yang digelar pagi harinya. Saat itu, Rossi tepat berada di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) yang menempati urutan pertama dengan catatan waktu 1 menit 48,830 detik atau terpaut 0,186 detik lebih cepat.
Posisi Rossi lalu melorot dua tingkat pada sesi latihan berikutnya, di mana posisi tiga besar dikuasai para rider Honda; Dani Pedrosa (Repsol Honda), Marquez, dan Cal Crutchlow (LCR Honda).
Sirkuit Motorland Aragon memang dikenal 'kurang bersahabat' dengan motor Yamaha walaupun dalam dua musim terakhir, rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mencatatkan diri sebagai penguasanya.
Sedangkan bagi Rossi sendiri, yang merupakan juara dunia sembilan kali, belum sekalipun pebalap berusia 37 tahun itu mampu taklukkan Sirkuit Motorland Aragon sejak lintasan ini menggelar balapan MotoGP pada 2010.
Rossi pun mengungkap alasan dibalik melorotnya posisinya pada sesi latihan bebas kedua. Salah satu penyebabnya adalah degradasi ban yang begitu tinggi.
"Kami cukup cepat, tapi beberapa putaran kemudian kami menderita karena reduksi ban yang begitu tinggi, sehingga menyebabkan kami kehilangan beberapa grip dan performa," ungkap Rossi.
"Jadi, perbaikan inilah yang jadi target utama kami. Kami harus bekerja memperbaikinya karena kami kalah cepat dari Honda. Para rider Honda tetap stabil pada kecepatannya setelah beberapa putaran dan itu menandakan mereka mengalami reduksi ban yang kecil (dibanding kami)," sambungnya.
Rossi masih punya waktu untuk memperbaiki performa motornya. Pasalnya, hari ini masih ada dua kali latihan bebas lagi sebelum dilanjutkan dengan babak kualifikasi. Balapan MotoGP Aragon sendiri akan berlangsung, Minggu (25/9/2016) pukul 19:00 WIB. (Crash)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL