Suara.com - Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno menyatakan tes kesehatan, psikologi dan narkoba merupakan satu kesatuan tahapan yang harus diikuti seluruh pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang mau mengikuti Pilkada Jakarta 2017.
"Satu kesimpulan oleh tim pemeriksa kesehatan secara menyeluruh. Mencangkup tiga hal, secara jasmani, memenuhi syarat atau tidak, kedua rohani. Dan yang ketiga BNN apakah positif atau negatif," ujar Sumarno di kantor BNN, Jalan M. T. Haryono, nomor 11, Cawang, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2016).
Sumarno menjelaskan, hasil dari tes kesehatan, psikologi yang dilakukan di RSAL Mintohardjo dan tes narkoba yang dilakukan oleh BNN hasilnya paling lambat diserahkan ke KPUD DKI pada 28 September 2016.
"Oleh karena itu kami tentu saja akan menunggu hasil kesimpulan tim pemeriksa yang melibatkan tiga institusi, IDI (Ikatan Dokter Indonesia), kemudian HIMPSI (Hipunan Psikologi Indonesia), kemudian BNN," ujar dia.
"Mereka akan melakukan pleno dan apakah akan membuat kesimpulan yang tadi saya sebutkan," Sumarno menambahkan.
Hasil keputusan tersebut yang akan digunakan KPUD DKI Jakarta untuk menentukan apakah calon yang akan berlaga di pesta demokrasi tahun depan memenuhi syarat atau tidak.
"KPU tinggal menerima hasilnya saja. KPU nggak akan membuat opini lain, pendapat lain, semua rekomendasi yang akan diserahkan rumah sakit, itu akan dijadikan dasar KPU untuk menyatakan calon itu memenuhi syarat atau tidak," katanya.
Pilkada Jakarta berlangsung 15 Februari 2017. Ada 3 pasang calon.
Pasangan pertama adalah calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, mereka diusung PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Kedua, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Mereka diusung oleh empat parpol, yakni PKB, PAN, PPP dan Partai Demokrat.
Ketiga, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Mereka diusung Partai Gerindra dan PKS.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah