Suara.com - Mantan Perdana Menteri (PM) Portugal Antonio Guterres, Senin (26/9/2016) waktu setempat, memimpin perolehan nilai dalam jajak pendapat rahasia, sebagai calon terkuat untuk menjabat sebagai sekretaris jenderal PBB menggantikan Ban Ki-moon.
Pemungutan suara tak resmi dan tertutup itu dilakukan kelima kalinya oleh para anggota Dewan Keamanan PBB. Guterres unggul empat angka dibandingkan saingan terdekatnya, Vuk Jeremic, yang merupakan mantan menteri luar negeri Serbia dan mantan presiden Majelis Umum PBB.
Selain sebagai perdana menteri Portugal, Guterres juga pernah menjadi kepala Badan PBB urusan Pengungsi. Dalam pemungutan suara itu, Guterres mengumpulkan 12 nilai dukungan, dua nilai penolakan, dan satu nilai tanpa keputusan.
Jeremic mendapat angka 8-6-1. Miroslav Lajcak, mantan menteri luar negeri Republik Slovakia, berada di posisi ketiga dengan perolehan 8-7-0.
Majelis Umum PBB, yang beranggotakan 193 negara, sedang melakukan proses seleksi untuk mencari pengganti Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.
Ban akan mengakhiri jabatannya pada 31 Desember 2016 setelah menjalankan tugas sebagai Sekjen PBB selama dua kali periode lima tahun.
Piagam PBB hanya membolehkan Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara merekomendasikan satu calon untuk diajukan ke Majelis Umum guna dapat disetujui.
Tahun ini, semua kandidat masing-masing diwawancarai selama dua jam oleh para anggota Majelis Umum sementara Dewan Keamanan melakukan pemungutan suara rahasia, yang hasilnya bocor secara cepat dan luas.
Kandidat perempuan yang paling banyak mengumpulkan nilai di Dewan Keamanan adalah Susanna Malcorra, mantan luar negeri Argentina dengan angka 7-7-1. Ia bersaing ketat dengan Danilo Turk, mantan presiden Slovania.
Direktur Jenderal Badan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan PBB (UNESCO), Irina Bokova, berada di tempat keenam dengan mengumpulkan 6-7-1. Helen Clark, mantan perdana menteri Selandia Baru yang juga saat ini menjabat sebagai kepala Program Pembangunan PBB, bersaing ketat dengan mantan luar negeri Makedonia, Srgjan Kerim, dengan angka 6-9-0. Mantan luar negeri Moldova, Natalia Gharman, berada di posisi terakhir. Ia mendapatkan nilai 3-11-1.
Selama ini, ada dorongan agar sekjen PBB berikutnya datang dari Eropa Timur, yang belum pernah menempatkan wakilnya pada posisi tersebut. Juga ada harapan kuat dari banyak pihak agar perempuan tampil sebagai pemimpin PBB. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan