Suara.com - Ketua Lembaga Konstitusi dan Demokrasi Inisiatif Veri Junaidi khawatir dengan kriteria gubernur santun yang lebih disukai warga Jakarta. Sebab, menurut Veri, pemimpin yang santun kurang cocok untuk karakter Ibu Kota Jakarta.
"Kekhawatirannya, kalau hanya mendiskusikan soal personality, maka harapan publik atas proses demokrasi ini tidak akan pernah terjadi, bahwa keinginan untuk DKI ke depan akan jauh lebih baik misalnya, karena penataan ruang jauh lebih baik, terus Jakarta lebih ramah untuk masyarakat. Ramah dalam artian ada ruang terbuka hijau, ada fasilitas publik yang cukup baik tidak akan terpenuhi," kata Veri di Kedai Kopi Deli Serdang, Jalan Sunda, Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).
Selain sulit memperbaiki kota, menurut Veri, pemimpin yang santun bisa melahirkan demokrasi yang justru kurang bagus.
"Kekhawatirannya justru ada dimekanisme kampanye, politik elektoralnya itu justru tidak bagus, karena tidak ada diskusi soal kinerja. Bisa jadi kala isunya SARA yang dimunculkan menjadi perpecahan dan sebagainya," kata Veri.
Itu sebabnya, Veri menyarankan kepada warga jika menginginkan Jakarta berubah ke arah yang lebih baik, harus melihat kinerja.
Begitu pula kepada tim sukses para calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Very sarankan jangan mengangka isu yang bersifat personal kandidat, melainkan mengedepankan program kerja, khususnya yang belum dilakukan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selama ini.
"Mendingan untuk DKI ini, perdebatannya, ya sudah soal kinerja saja, misalnya gini, Ahok dianggap berhasil birokrasi misalnya, terus soal pelayanan publik, tapi apakah memang itu benar-benar berhasil? Pasti ada ruang-ruang yang lemah, nah itu yang harus didiskusikan pasangan calon yang lain dan warga DKI," kata Veri.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan