Suara.com - Kontingen Indonesia meraih medali emas pertama dari cabang dayung pantai atas nama Chelsea Corputty dalam pesta olahraga Asian Beach Games (ABG) V/2016 di Da Nang, Vietnam.
Chelsea meraih medali emas pada nomor perlombaan CW1X setelah mencatatkan waktu 3 menit 40,09 detik yang berlangsung, Rabu (28/9/2016).
"Hasil ini di luar dugaan kami. Kami tidak memprediksi nomor CW1X ini karena tim Thailand dan tim Vietnam telah mempersiapkan diri lebih lama," kata Manajer Tim Dayung Pantai Indonesia, Budiman Setiawan.
Budiman mengatakan tim Indonesia menargetkan perolehan medali Dayung Pantai pada nomor CM4X, meski tim Merah-Putih punya peluang pada empat nomor perlombaan yang lain.
Direktur Performa Tinggi Lomba 1 Satlak Prima Hadi Wihardja mengatakan perlombaan dayung pantai berbeda dengan dayung di Olimpiade.
"Para atlet harus berlari sejauh 50 meter dari darat ke laut. Mereka kemudian menggunakan perahu serta mendayung dengan jarak 2x300 meter. Mereka juga harus kembali ke tepi pantai dan berlari di darat sejauh 50 meter," ujar Hadi.
Hadi meyakini kemampuan Chelsea memenangkan lomba dayung pantai setelah melihat hasil pada putaran semifinal usai mengalahkan wakil tuan rumah.
Sementara itu, Ketua Kontingen Indonesia dalam ABG 2016, Hellen Sarlita de Lima, turut bangga atas perolehan medali emas pertama dari atlet asal Maluku itu.
"Kami berharap lagu Indonesia Raya akan kembali berkumandang pada cabang-cabang lain yang diikuti Indonesia dalam Asian Beach Games," kata Hellen.
Selain emas dari cabang dayung pantai, Indonesia juga mengumpulkan dua medali perak dari cabang pencak silat.
Satu medali perak diperoleh Dino Bima Sulistianto pada nomor pertandingan tunggal putra. Sedangkan satu medali perak lain dipersembahkan dua pesilat Haidir Agung Falatehan/Dede Setiadi.
Indonesia juga menambah satu medali perunggu dari cabang sepak takraw pantai nomor trio putra. Tim putra Indonesia kalah pada semifinal oleh tim takraw Laos 15-21, 4-21. (Antara)
Berita Terkait
-
Indonesia Dominasi Total, Rebut 6 Emas di Turnamen Woodball Malaysia Open 2025
-
Pesawat Sempat Delay Dampak Perang Iran-Israel, Indonesia Rebut 10 Medali di WPFG 2025
-
Revans di Saat yang Tepat, Putri KW MVP Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025
-
Daftar Pemain Indonesia vs Inggris di Piala Sudirman 2025 Hari Ini, Fajar/Rian Pembuka
-
Piala Sudirman 2025: Indonesia Turunkan Tim Terbaik Lawan Inggris
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar