Suara.com - Dorongan Politikus Demokrat Ruhut Sitompul untuk dipecat dari Partai Demokrat menguat setelah dukungan Ruhut tidak berubah dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan keputusan pemecatan Ruhut dari Partai Demokrat ada di tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Keputusan tetap di tangan SBY," kata Agus di DPR, Kamis (29/9/2016).
Ruhut didorong dipecat karena berbeda pendapat dengan Partai dalam Pilkada DKI Jakarta. Partai Demokrat sudah mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, sedangkan Ruhut tetap berkukuh mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Agus mengatakan persoalan perbedaan pendapat ini telah dibawa ke Komisi Pengawas Partai Demokrat. Saat ini, Komwas sudah menjalankan tugasnya dan nanti hasilnya akan disampaikan ke SBY. Setelah itu, SBY akan mendeklarasikan keputusan Komwas itu.
"Saat ini permasalahnnya sudah ditangani oleh Komwas, nanti akan bersidang, dia dipanggil, untuk memberikan keterangan. Untuk bersidang terus dan akhirnya ambil putusan yang akan diambil Ketum dan Sekjen," Wakil Ketua DPR itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menilai pernyataan Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul sudah keterlaluan. Ruhut menyindir pola pikir Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono seperti tukang parkir.
"Ya, (Ruhut sudah menyinggung) mulai dari Bu Nurhayati, Pak Amir, Pak Syarief, saya, sekarang Mas Ibas. Sudah sangat keterlaluan ini, bahkan di internal WA grup PD sudah beredar petisi pemecatan Ruhut yang diamini oleh mostly anggota PD," kata Roy kemarin.
Pernyataan Ruhut merupakan reaksi atas sikap putra bungsu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang memintanya mundur karena berseberangan dengan keputusan partai. Demokrat mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, sementara Ruhut mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Lantas, Ruhut mengatakan: "Bagaimana partai politik mau maju kalau cara berpikir tokohnya seperti tukang parkir? Karena hanya pekerjaan tukang parkirlah yang mengatakan mundur, kiri, kanan, stop, gopek bang."
Roy menambahkan Komisi Pengawas dan Dewan Kehormatan Partai Demokrat saat ini sedang bekerja untuk menangani sikap Ruhut. Roy mengatakan dalam waktu dekat komisi akan mengeluarkan keputusan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!