Suara.com - Ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, menjelaskan keputusan pemilihan Boy Sadikin sebagai ketua tim relawan.
Mardani mengatakan, saat ini partai politik tidak lagi jadi garis terdepan dalam menggaet para pemilik suara, melainkan relawanlah yang mampu melakukan itu.
"Bang Boy Sadikin ini kita pilih, karena justru kita melihat ke depan nanti, partai bukan lagi menjadi backbone, tapi relawan adalah frontliner-nya," kata Mardani di kediaman Boy di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).
Lebih lanjut, politisi PKS tersebut mengklaim saat ini banyak para relawan yang ingin bergabung dengan pihaknya. Dan kata dia, mereka tidak mau berbaju partai politik.
"Banyak relawan yang mau bergabung dengan kita. Mereka tidak mau menggunakan baju partai. Makanya peluang besar (untuk menang) nanti ketika Bang Boy menjadi ketua tim relawannya," jelas Mardani.
Sementara itu, Boy menyatakan kesediaan bergabung dalam tim pemenangan Anies-Sandiaga. Putra mantan gubernur DKI, Ali Sadikin, itu siap mengkoordinir semua relawan yang inginkan Anies-Sandiaga memimpin DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Bahwa Ketua tim kampanye adalah, Pak Mardani dan kawan dari PKS-Geirndra.Dan saya untuk mengkoordinir para relawan," kata Boy.
Berita Terkait
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Sosok dan Rekam Jejak Angga Raka Prabowo yang Punya 2 Jabatan: Kepala BKP & Wamen Komdigi
-
Pengganti Ipar Haji Isam, Ini Sosok Rohmat Marzuki yang Jadi Wamenhut
-
Walkot Prabumulih Arlan dari Partai Apa? Viral Punya 4 Istri, Kini Heboh Kasus Kepsek
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO