Suara.com - Penyidik Cyber Crime Polda Metro Jaya mengungkap kasus penayangan video porno di papan iklan digital di Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan. Orang yang meretas videotron dan mengunggah film syur sudah ditangkap dan dijadikan tersangka. Namanya Samudera Al Hakam Ralial. Lelaki kelahiran 17 April 1992 itu merupakan staf PT. Mediatrac Sistem Komunikasi yang beralamat di Jakarta Selatan.
Menanggapi kasus tersebut, Mediatrac Sistem Komunikasi menyatakan telah dihubungi oleh kepolisian pada hari Senin (3/10/2016) malam.
Mediatrac bersedia bekerjasama dengan kepolisian semenjak awal untuk mendukung proses penyidikan kasus.
Pada Selasa (4/10/2016) dini hari, Mediatrac mendampingi kepolisian untuk mengambil barang bukti yang di rumah Samudera. Pada hari Selasa pagi, Samudera menjalani pemeriksaan yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka.
Mediatrac menyesali tindakan tidak bertanggungjawab yang telah dilakukan Samudera. Perusahaan menyatakan kelakuan Samudera merupakan inisiatif pribadi.
“Kami sangat terkejut dengan terjadinya kasus ini dan sejak awal kami telah, dan akan terus mendukung, pihak kepolisian dalam melaksanakan proses penegakan hukum. Kami sangat menyesali terjadinya tindakan ini, yang bertentangan dengan nilai dan norma di masyarakat, serta melanggar kode etik perusahaan kami,” ujar Direktur Mediatrac Sistem Komunikasi Tom Malik.
Perusahaan akan menghormati proses hukum yang berlangsung dalam kasus ini agar dapat segera diselesaikan dengan baik.
Mediatrac merupakan perusahaan Big Data Analytics yang memiliki fokus pada bidang Integrasi Data. Diperkuat oleh teknologi analytics tercanggih dan perpustakaan data terkaya di Indonesia, perusahaan ini memiliki kemampuan membantu bisnis–bisnis untuk mengungkap nilai yang tersembunyi di dalam data yang dimiliki.
Sejak tahun 2010, Mediatrac telah memanfaatkan teknologi big data untuk menghadirkan solusi inovatif kepada klien – klien dalam berbagai industri seperti fast moving consumer goods, industri finansial hingga lembaga pemerintahan.
Tag
Berita Terkait
-
H-2 Nikah, Videotron Luna Maya dan Maxime Bouttier Sepanjang 18 Meter Diserbu Pengunjung
-
Jokowi Kagum Foto Zulhas Mejeng di AS, Cara Pasang Videotron di Times Square New York Siapkan Dana Rp 700 Juta
-
Penampakan Gemas Videotron Cak Imin Usai Lawan Gibran, Netizen: Gemoy Sesungguhnya
-
Permintaannya Terkabul, Iklan Videotron Cak Imin Ikutan Dipajang di Batam, Siapa yang Pasang?
-
Usai Tampil Apik di Debat Cawapres, Cak Imin Berharap Dibuatkan Iklan Videotron seperti Anies
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!