Suara.com - The 6th The Association for International Sport for All (TAFISA) World Sport for All Games atau Olimpiade Olahraga Masyarakat 2016 siap dilaksanakan di Jakarta.
Persiapannya sendiri sudah memenuhi target dan rencananya akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo pada, Sabtu (8/10/2016), di Pantai Carnaval ABC Mall, Taman Impian Jaya Ancol.
Untuk lokasi penyelenggaraan kegiatan atau venue telah disesuaikan dengan standar internasional, sama dengan standar keamanan di olahraga prestasi.
"Misalnya di lokasi penyelenggaraan kegiatan yang cukup berisiko, seperti olahraga ekstrim, kami akan buat pusat medis agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ketua Panitia Pelaksana 6th TAFISA World Sport for Games, Hayono Isman, di Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Ketua Umum Forum Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) ini menambahkan, sejauh ini sudah ada 87 negara dan 29 provinsi di Indonesia yang mengonfirmasi keikutsertaan di ajang ini.
Jumlah itu diyakini masih terus bertambah karena peserta bisa saja datang langsung ke lokasi dan mendaftar untuk mengikuti pertandingan.
"Puncak pendaftaran peserta itu besok, Kamis (6/10/2016), dan jumlahnya masih terus bertambah. Kami juga masih menunggu kepastian dari lima provinsi lain," kata Hayono.
Hayono menjelaskan, peserta asing yang sudah hadir diantaranya berasal dari Malaysia, Cina, dan Denmark.
Th 6th TAFISA World Sport for Games 2016 akan mempertandingkan cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di Olimpiade seperti olahraga elektronik (e-sport), BMX, "skate board" dan panco.
Selain itu, ada pula pertunjukan permainan tradisional dari beberapa wilayah Indonesia.
Untuk memeriahkan kejuaraan ini, tuan rumah Indonesia sudah menyiapkan beberapa kegiatan unggulan yang merupakan cabang olahraga asli Indonesia.
Salah satu cabang olahraga yang akan dicanangkan pada TAFISA 2016 adalah poco-poco. Senam yang berasal dari Kabupaten Sangihe Talaud Sulawesi Utara ini merupakan tradisi masyarakat yang dilakukan selepas mereka pulang dari ladang/sawah atau melaut sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan dan kepada masyarat yang selalu bergotong royong.
Senam poco-poco ini oleh pemerintah dalam hal ini Kemenpora bahkan dijadikan ikon TAFISA 2016 dengan harapan senam asli Indonesia ini bisa mendunia sama dengan cabang olahraga lainnya.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir