Suara.com - Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi pemilih ganda dengan melakukan monitoring terpadu terhadap pendataan pemilih di daerah perbatasan.
Ketua Panwas Kabupaten Bangka Tengah, Yudi Purwanto mengatakan bahwa pihaknya melakukan kegiatan itu bersama Panwas Kota Pangkalpinang, KPU Bangka Tengah, dan KPU Kota Pangkalpinang.
"Monitoring terpadu ini kami lakukan khusus di daerah perbatasan yang berpotensi ditemukan pemilih ganda, sehingga memicu masalah dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Babel, 15 Februari 2017," ujarnya, Kamis (6/10/2016).
Ia menyebutkan terdapat 18 mata pilih ganda, yaitu warga Kota Pangkalpinang namun berdomisili di Kabupaten Bangka Tengah sehingga nama mereka dicoret dalam mata pilih di Kota Pangkalpinang.
"Kasus seperti ini cenderung ditemukan di daerah perbatasan, termasuk adanya masyarakat yang bingung harus memilih di mana karena berada di perbatasan," ungkap Yudi.
Menurut dia, monitoring terpadu untuk wilayah perbatasan sangat penting untuk menghasilkan data pemilih yang akurat dan akuntabel, sehingga dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya masalah.
"Tujuan kami adalah ingin menghasilkan data pemilih yang akurat dan benar-benar akuntabel dalam Pilgub 2017. Makanya, dengan semangat yang sama dilakukan monitoring terpadu ini," katanya.
Sementara itu, anggota KPU Kabupaten Bangka Tengah Rusdi menyambut baik kegiatan monitoring yang digagas Panwas Kabupaten Bangka Tengah tersebut untuk meminimalkan masalah data pemilih.
"Kami tentu sangat mendukung, ini gagasan baru yang ditunjukkan pihak Panwas dan ini sangat membantu menghasilkan data pemilih yang akurat," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!