Suara.com - Amerika Serikat melalui lembaga penelitian di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies menangkap sebuah gambar yang menunjukan aktivitas uji coba nuklir di Korea Utara. Gambar ini diambil dengan satelit.
Di gambar itu didapatkan aktivitas di 3 komleks terowongan di daerah Punggye-ri. Terdapat alat besar dan personel tentara di kawasan itu.
"Salah satu alasan yang mungkin untuk kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan data pada uji coba nuklir 9 September lalu. Meskipun tujuan lain yang tidak dapat dikesampingkan, seperti menyegel portal atau persiapan lainnya yang berhubungan dengan tes baru," kata salah satu pemantau.
Korea Utara melakukan uji coba nuklir untuk kelima kalinya. Dalam sebuah studi yang diterbitkan, Jumat (7/10/2016) kemarin menyatakan rudal Korea Utara dan uji coba nuklir untuk provokasi di pemilu AS. Diprediski Korut akan uji coba nuklir 10 Oktober.
Korea Utara melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 2006. Sejak PBB memberikan sanksi uji coba terus berjalan. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga