Suara.com - Nama Jean William Prevost mungkin asing bagi sebagian besar orang Indonesia. Tapi tidak bagi para rider BMX dan para penggila BMX Flatland (Freestyle BMX).
Bagi mereka yang menyukai aksi di atas BMX, nama Prevost sudah tidak asing lagi. Lelaki 30 tahun itu bukan saja menjadi salah satu idola, tapi juga acuan dalam belajar gaya beratraksi di atas sepeda.
Melihat Prevost beraksi di atas sepeda sudah pasti kita akan berdecak kagum. Wajar, mengingat sudah 13 tahun lelaki asal Kanada itu bergelut dengan BMX dan mengawali karir profesionalnya di tahun 2010 silam.
Kecintaan dan kegilaannya beraksi di atas BMX, mengantarkan Prevost ke berbagai negara. Tampil di berbagai kompetisi, Prevost sudah mengunjungi lebih dari 20 negara termasuk Indonesia.
Semarang, Serang, Bandung, Palembang dan Pontianak pernah disambanginya. Dan kini, dalam kunjungan ke Indonesia yang ke-4 kalinya, Prevost menunjukkan kebolehannya di Jakarta.
Ya, lelaki itu kini hadir di Jakarta untuk meramaikan TAFISA Games 2016 yang digelar di Taman Impian Jaya Ancol.
"Ini merupakan kunjungan saya ke Indonesia yang keempat. Sebelumnya saya sudah mengikuti enam hingga tujuh kompetisi di Indonesia yang digelar di berbagai kota seperti Semarang, Palembang, Serang dan Bandung," kata Prevost.
Sudah sering tampil di Indonesia, Prevost menilai potensi olahraga BMX di negeri ini cukup besar. Dengan lebih banyak kompetisi dan sponsor, Prevost optimistis olahraga ini akan berkembang pesat di Indonesia.
"Potensi olahraga BMX di Indonesia cukup besar. Even seperti ini (TAFISA 2016) sangat bagus bagi perkembangan BMX di Indonesia," ujarnya usai beraksi di atas sepeda.
"Dengan adanya acara ini, semoga di masa mendatang akan ada banyak even lainnya dan semakin banyak sponsor yang ikut mendukung para rider BMX maupun atlet profesional di Indonesia," sambungnya lagi.
Berita Terkait
-
Wendy Purnama, Atlet BMX yang Semangat Bangun BMX School di Yogyakarta
-
Kakek Ini Ubah Lahan Miliknya Jadi Sirkuit BMX Mini, Alasannya Tak Terduga!
-
Tengok RPTRA Kalijodo, Pj Gubernur DKI Heru Budi Perintahkan Anak Buahnya untuk Perbaiki
-
RPTRA Kalijodo Peninggalan Ahok Bakal Diperbaiki, Heru Budi Minta Ada Kegiatan Rutin Seperti Lomba BMX
-
Timnas BMX Indonesia ke Kolombia Ikuti 4 Seri Piala Dunia 2022
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati