Suara.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengajak jajarannya untuk mendukung pemberantasan praktik pungutan liar. Saat ini telah dibentuk tim satgas pungutan liar di Kemenhub dengan menggandeng ICW dan YLKI.
"Ayolah, stop cara-cara lama. Udah nggak usah pungli-pungli. Kita tingkatkan kesejahteraan," kata Sugihardjo di Stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2016)
Sugihardjo yang ditunjuk menjadi Ketua Satgas Pemberantasan Pungli Kemenhub meminta seluruh pegawai kementerian memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan tanpa meminta uang secara ilegal.
"Tunjangan kerja bisa meningkat tapi dengan cara yang profesional. Yang paling utama seluruh jajaran bisa melakukan perubahan," kata dia.
Dia mengaku menyesal dengan adanya pejabat kementerian yang tertangkap tangan polisi tengah melakukan praktik pungli.
"Saya sebagai sekjen terhadap peristiwa OTT saya menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Saya jadi sekjen langsung nggak langsung ikut tanggungjawab," kata dia.
Kasus operasi tangkap tangan tersebut, katanya, tak membuat kinerja Kemenhub menurun.
"Kita sudah berusaha membangun sistem supaya jadi good governance. Kita masih usaha membuat clean governance. Perizinan kita sudah berbasis online. Untuk kemudahan transaksi pake ATM. Kemudian, sistem pelaporan keuangan kita kerjasama dengan aplikasinya Kemenkeu. Sistem sudah kita bangun," kata Sugihardjo.
Dia menambahkan akan terus melakukan perbaikan kinerja agar Penerimaan Negara Bukan Pajak. Sejak satu terakhir, pendapatan yang dikantongi Kemenhub mencapai Rp3,2 triliun. Dia mengaku telah menargetkan pemasukan untuk negara sebesar Rp6 triliun pada tahun ini.
"Kita sudah bekerja sama dengan wujud konkritnya, tadinya masuk kantong kan, ini sudah masuk ke kas negara," kata Sugihardjo.
Berita Terkait
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Warung Milik Epy Kusnandar Preman Pensiun Dipalak! Polisi Buru Pelaku
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Gema 'Tangkap Sudewo!' Nyaring di Gedung KPK Pagi Ini
-
Panitia Tarik Iuran Rp500 Ribu per KK Demi Karnaval Sound Horeg, Warga yang Menolak akan Diteror?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory