Suara.com - Pelaku pencurian kendaraan dengan modus pecah kaca menggunakan serpihan keramik busi terjadi di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/10/2016) siang.
"Kejadiannya saya rasa berlangsung sangat cepat karena selang sekitar setengah jam saja sejak saya memarkirkan mobil," kata korban Medina Rachman (30), Minggu (16/10/2016).
Mobil jenis Karimun Wagon R berwarna merah menjadi sasaran pelaku dengan memecah kaca depan bagian kiri untuk mengambil sebuah tas yang ditaruh di dalam mobil.
Dia mengatakan, dirinya tiba mengunjungi rumah orang tuanya di Blok C1 sekitar pukul 12.00 WIB. Namun selang setengah jam kemudian, ia mengambil sejumlah perlengkapan sang anak yang disimpan di dalam mobil. Kemudian saat akan mengambil barang dari mobil, ia terkejut mendapati kaca depan sisi penumpang sudah berlubang. Bagian besar pecahan kacanya berada di jok, sedangkan pecahan-pecahan kecilnya berserakan ke di jalan.
"Tas yang dibawa kabur berisi baju dan makanan anak, sedangkan barang lain tidak ada yang diambil," katanya.
Orang tua korban yang juga warga, Oman (65) mengaku resah dengan kejadian tersebut, sebab meskipun nilai kehilangannya tidak seberapa, tapi rasa keamanan yang jauh lebih penting justru hilang sebagai warga perumahan tersebut.
"Ini merupakan kali ketiga tindak kriminalitas terjadi di rumah saya. Dua kejadian sebelumnya terjadi setahun terakhir, dua sepeda motor saya hilang dicuri," katanya.
Pelaku diduga memcah kaca dengan menggunakan serpihan keramik busi sehingga tidak menimbulkan suara gadung dan mengundang perhatian warga.
"Serpihannya masih tertinggal di luar mobil. Ini mirip serpihan keramik busi yang biasa digunakan pencuri untuk memecah kaca," katanya.
Ia menyayangkan lalainya petugas keamanan setempat hingga kejadian demikian selalu saja terulang, bahkan hal serupa beberapa kali menimpa warga lain di blok berbeda.
"Saya rutin membayar uang keamanan, tapi performa petugas seperti ini. Harusnya bisa ditingkatkan agar kejadian seperti ini tidak terus terulang," katanya.
Sementara salah satu personel satpam perumahan, Ismail, mengaku telah melaksanakan patroli rutin satu jam sekali mengelilingi blok-blok perumahan.
"Tadi juga saya keliling lewat sini pukul 12.30 WIB, tapi tidak mendapati hal mencurigakan," katanya.
Dia mengaku telah mengantar korban ke Mapolsek setempat untuk membuat laporan kepolisian atas kejadian itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Limpahkan Berkas Empat TSK Perampokan Pondok Indah ke JPU
-
Insiden Kuda Lumping, 8 Orang Keroyok Susheri sampai Tewas
-
Sadis, Sopir Tusuk Dada Majikannya dengan Obeng di Bekasi
-
Setahun Meninggal, Kuburan Bidan Anita Dibongkar untuk Autopsi
-
Delapan Penipu Tawaran Mobil Gadungan di Bintaro Dibekuk Polisi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka