Suara.com - Selama setahun lebih rumah dinas bupati kosong karena Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memilih untuk tinggal di rumah dinas wakil bupati.
Ketua Komisi A DPRD setempat Teddy Luthfiana menyayangkan sikap bupati yang tidak mau menempati rumah dinas bupati yang lokasinya tepat berada di belakang komplek Pemkab Karawang.
Setelah dilantik menjadi Bupati Karawang periode 2016-2021, Cellica tidak mau menempati rumah dinasnya dan memilih tinggal di rumah dinas wakil bupati. Alasannya, rumah dinas bupati akan dijadikan sebagai pendopo atau pusat kegiatan seni dan budaya.
Tetapi sejak dilantik sekitar setahun lalu hingga kini, rumah dinas bupati masih berbentuk rumah dinas. Pemkab Karawang dikabarkan tidak pernah mengusulkan rencana pengalihfungsian rumah dinas bupati menjadi pendopo ke jajaran DPRD setempat.
"Ini sangat disayangkan, karena meski tidak ditempati, rumah dinas bupati tetap dirawat dengan menggunakan APBD Karawang," kata dia.
Teddy berharap agar Cellica segera menempati rumah dinas bupati, bukan menempati rumah dinas wakil bupati yang seharusnya ditempati oleh Ahmad Zamakhsyari.
Cellica awalnya tinggal di rumah dinas wakil bupati, saat menjabat wakil bupati pada periode sebelumnya, mendampingi Bupati Karawang Ade Swara.
Setelah menjadi bupati untuk periode 2016-2021, Cellica tetap tinggal di rumah dinas wakil bupati. Sedangkan wakilnya, Ahmad Zamakhsyari harus menempati rumah dinas Sekda Teddy Rusfendi Sutisna. Tapi dari pengalifungsian rumah dinas tersebut, Sekda terpaksa harus tinggal di rumah pribadi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri